Kemampuan bicara anak usia dini dapat dipengaruhi beberapa faktor diantaranya: emotional intelligence, pola asuh orang tua, dan pembelajaran yang diberikan oleh guru melalui digital strory telling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pola asuh orang tua dan digital strory telling terhadap emotional intelligence, dan keterampilan berbicara anak. Jenis penelitian kuantitatif tipe korelasional. Jumlah sampel 173 anak usia 5-6 tahun di Kabupaten Klaten. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, lembar observasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan linier regresi berganda. Hasil penelitian menyimpulkan pola asuh demokratis memiliki pengaruh signifikan terhadap kecerdasan emosi anak dan keterampilan berbicara anak, pola asuh otoriter dan pola asuh permisif tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kecerdasan emosi anak dan keterampilan berbicara anak. Kemampuan digital story telling berpengaruh posiitif dan signifikan terhadap keterampilan berbicara anak. Kecerdasan emosi berpengaruh posiitif dan signifikan terhadap keterampilan berbicara anak. Implikasi penelitian yaitu orang tua perlu menerapkan pola asuh demokratis dan guru TK perlu menggunakan media pembelajaran digital story telling untuk meningkatkan emotional intelligence dan kemmapuan berbicara anak usia dini.
Copyrights © 2023