Di beberapa dekade belakangan, studi mengenai nilai agaknya mulai mengalami stagnansi atau setidaknya progres yang tidak signifikan. Di sisi lain, era gloabal, teknologi, dan informasi yang sangat cepat telah menciptakan disrupsi nilai. Nilai hedon adalah salah satu nilai yang tumbuh subur di era ini, dengan disrupsi normalitas yang semakin masif. Melihat fenomena tersebut, maka tujuan studi ini adalah untuk menjelaskan disrupsi makna hedon dan rekonstruksi nilai Pancasila melalaui 3 pilar pendidikan. Guna mencapai tujuan tersebut maka, studi ini menggunakan kombinasi metode kualitatif dan kajian literatur, serta konsep normalitas Michel Foucault dan rekonstruksi milik B.N Marbun sebagai pisau analisis. Studi ini menemukan bahwa hedon telah menjadi nilai gaya hidup, yang secara trand di pandang normal oleh hampir semua generasi, terutama generasi Z. Meskipun gaya hidup hedon yang dipopulerkan oleh global melalui berbagai media teknologi informasi mempunyai efek motivasi dan suksesi. Namun tidak dipungkiri pula, dampak gaya hidup hedon juga telah memberikan efek negative yang lebih banyak. Oleh karena itu, memfungsikan kembali tiga pilar pendidikan dengan nilai-nilai Pancasila adalah penting. Dengan demikian, studi ini telah berhasil memberikan sudut pandang yang komperhensif dan sensitif dalam kerangka nilai pada entitas gaya hidup masyarakat saat ini pada umumnya, dan generasi Z pada khususnya.
Copyrights © 2023