Penelitian ini membahas mengenai penerapan e-Government oleh Pemprov DKI Jakarta melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik tahun 2022. Pada penelitian ini menggunakan teori hasil dari kajian Harvard JFK School of Government yang terdiri dari tiga elemen yaitu support, capacity, dan value. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data menggunakan teknik studi pustaka, wawancara, dan obervasi, teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling, penelitian ini melibatkan staf DPRD Provinsi DKI Jakarta, pihak BLUD Jakarta Smart City, dan masyarakat pengguna aplikasi Jakarta Kini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan aplikasi Jakarta Kini ditemukan sejumlah masalah yaitu adanya laporan yang tidak ditindaklanjuti dan sering terjadinya system error yang menghambat pengguna untuk mengakses JAKI, hal tersebut diantaranya adalah aplikasi yang sering ter-log out dengan sendirinya dan kode verifikasi OTP yang cenderung membutuhkan waktu lama untuk dapat terkirim ke pengguna
Copyrights © 2023