Kasus ide bunuh diri meningkat dikalangan mahasiswa. Jika ide bunuh diri tidak mendapatkan perhatian dan tindakan yang tepat, berdampak pada gangguan kehidupan akademik, meningkatnya risiko kesehatan mental dan kasus bunuh diri pada mahasiswa. Berbagai faktor yang mempengaruhi diantaranya, stress akademik, depresi dan regulasi emosi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan depresi, stress akademik dan regulasi emosi dengan ide bunuh diri pada mahasiswa. Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel 379 mahasiswa Universitas Andalas dengan purposive sampling. Instrumen untuk pengukuran depresi menggunkan kuesioner yang sudah tervalidasi diantaranya kuesioner DASS-21 dengan nilai croncbach alpha 0,879, kuesioner Perception of Academic Stres Scale (PAS) dengan nilai cronch bach alpha 0,905. kuesioner skala Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) dengan nilai cronch bach alpha 0,938. Kuesioner Ide Bunuh Diri dengan cronch bach alpha 0,850. Data dianalisis menggunakan SPSS dan SEM PLS untuk hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa memiliki tingkat ide bunuh diri dalam kategori rendah. Terdapat hubungan yang signifikan antara depresi dan stress akademik dengan ide bunuh diri diperoleh nilai P Values < 0,05 sebesar (0,009 dan 0,0018) berbeda dengan regulasi emosi nilai P Value sebesar (0,716 ) tidak ada hubungan yang signifikan dengan ide bunuh diri pada mahasiswa.
Copyrights © 2023