Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis Hubungan Kualitas Kehidupan Kerja Perawat dengan Kualitas Hidup Dimasa Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah M. Natsir Febrian Rahmat Suwandi; Rahmi Fahmy; Dewi Murni; Nelwati Nelwati; Mira Susanti; Zifriyanti Minanda Putri
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 21, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v21i3.1710

Abstract

During the pandemic Covid-19, hospital must give the care more. It makes the medical staff condition changes, especially nurse. It makes the nurse got fatigue more, stressing of high-risk disease transmission, unwell work environment, lack of facilities and infrastructure and lack of communication among the medical staff. These condition influences the nursing work life quality such as: Work Life / Home Life, Work Design, Work Context, Work World. The aim of this research is to analyze the relationship between nursing work life quality and nursing life quality during Covid-19 pandemic at RSUD M. Natsir. The research design is quantitative descriptive by using cross sectional survey online. The population is all executive nurses who involve directly in Covid-19 patient care, namely 65 persons. The research instrument used questionnaire of quality of Nursing Work Life dan WHOQOL-BREFF. The data collection used frequency distributed analysis and SEM PLS 3.0. It’s gotten three dimension of nursing work life quality which is related with life quality significantly namely Work Design, Work Context and Work World with the value for each dimension 0,000, 0,025 and 0,019 means (significant value) < 0,05 while Work Life /Home Life dimension (significant value) s 0,497 > 0,05 with T statistic value 0,007 < T table 1,645 so this dimension does not have significant correlation with nursing work life. It is hoped the hospital management give more attention for work satisfaction, work burden, work communication, work image, salary, and safety during the duty in caring the patient of Covid-19.
Hubungan Lingkungan Belajar Klinik dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa pada Program Pendidikan Ners Nelwati -; Atih Rahayuningsih
Ners Jurnal Keperawatan Vol 8, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.725 KB) | DOI: 10.25077/njk.8.1.16-23.2012

Abstract

Lingkungan belajar klinik merupakan wahana pembelajaran klinik. Kurangnya komunikasi dan feedback yang seharusnya terfasilitasi oleh lingkungan klinik menjadi perhatian yang selektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan belajar klinik dengan tingkat kecemasan pada pembelajaran klinik mahasiswa program Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas tahun 2011. Penelitian ini bersifat korelatif dengan pendekatan cross sectional. Penggambilan sampel menggunakan metode total sampling. Jumlah sampel sebanyak 69 orang mahasiswa pada tanggal 21-29 November 2011 dengan menggunakan kuesioner SECEE dan DASS. Hasil analisa data menunjukan 49% mahasiswa program Ners menyatakan lingkungan belajar klinik buruk dan 56,5% mahasiswa program Ners memiliki tingkat kecemasan sedang. Didapatkan hasil dari analisis bivariat terdapat hubungan antara lingkungan belajar klinik dengan tingkat kecemasan dengan analisis spearman rank  nilai p=0,000 dan r=-0,769 dengan arah korelasi negatif, dimana semakin buruk lingkungan belajar klinik akan semakin meningkatkan kecemasan. Perlu penerapan metode mentorship di setiap ruangan tempat praktik selama pembelajaran klinik sehingga dapat meningkatkan kepercayaan, harga diri, kepercayaan diri serta pencapaian kompetensi mahasiswa.
Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Kecamatan Nanggalo Nelwati -; Meri Neherta
Ners Jurnal Keperawatan Vol 7, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.986 KB) | DOI: 10.25077/njk.7.2.170-175.2011

Abstract

Kepatuhan yang rendah terhadap konsumsi tablet Fe pada ibu hamil dinilai sebagai penyebab utama tidak efektifnya program suplementasi Fe yang dibuat pemerintah untuk mengatasi masalah anemia dalam kehamilan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu yaitu dukungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil di Puskesmas Nanggalo Kecamatan Nanggalo Kota Padang tahun 2010. Jenis penelitian adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional dan responden sebanyak 32 orang. Responden yaitu ibu hamil yang telah mendapatkan tablet Fe dari Puskesmas pada kunjungan sebelumnya serta memiliki riwayat anemia selama kehamilan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Dilakukan analisa univariat dan bivariat terhadap variabel dukungan keluarga dan kepatuhan ibu hamil terhadap konsumsi tablet Fe. Analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 59.4% responden mendapat dukungan keluarga yang rendah dan 71.9% responden memiliki kepatuhan konsumsi tablet Fe yang rendah. Dari uji statistik dapat disimpulkan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu hamil (p<0.05). Untuk itu, disarankan kepada perawat atau petugas kesehatan lainnya agar mulai mengajak dan mengikutsertakan anggota keluarga, terutama suami, dalam memberikan perawatan kesehatan bagi ibu hamil dengan anemia. 
EFEK HIDROTERAPI PADA PENURUNAN KADAR GULA DARAH SESAAT (KGDS) TERHADAP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Elmatris Sy; Esy Afrianti; Nelwati Bahri; Yuniarti Yuniarti
Majalah Kedokteran Andalas Vol 36, No 2 (2012): Published in August 2012
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.139 KB) | DOI: 10.22338/mka.v36.i2.p202-214.2012

Abstract

AbstrakHidroterapi atau terapi air putih merupakan metode perawatan danpenyembuhan dengan menggunakan air putih untuk mendapatkan manfaat terapisdalam penanganan penyakit. Diabetes Mellitus adalah salah satu penyakitdegeneratif, yang mana perlu suatu upaya untuk menekan terjadinya peningkataninsiden penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efekhidroterapi terhadap penurunan kadar gula darah sesaat pada penderita DM tipe 2.Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan control groupdesign with pretest and posttest. dengan teknik pengambilan sampel yangdigunakan adalah non probability sampling dengan pendekatan purposivesampling. Total responden adalah 27 orang, 15 responden untuk kelompok kontroldan 12 orang kelompok intervensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kurangdari separoh (40%) responden yang mengalami penurunan kadar gula darah sesaat(KGDS) setelah pemberian terapi oral, dan didapatkan semua responden (100%)mengalami penurunan KGDS setelah diberikan terapi oral dan hidroterapi. Dapatdisimpulkan bahwa Terdapat pengaruh hidroterapi pada penderita diabetes melitustipe 2 yang diberi terapi oral, ini terlihat terdapatnya perbedaan yang signifikandengan p = 0,00 (p<0,05) dari rata-rata kadar gula darah sesaat (KGDS) antarakelompok intervensi (pemberian terapi oral dan hidfroterapi) dan kelompokkontrol (hanya pemberian terapi oral).Kata kunci: Hidroterapi, kadar gula darah sesaat, dan diabetes mellitusAbstractHydrotherapy or water therapy is a method of treatment and healing withwater for get the profit therapeutic in the treatment of disease. Diabetes Mellitus isa degenerative disease, which need an effort to suppress the increased incidenceof the disease. This the aims of the research to determine the effect ofhydrotherapy to decrease blood sugar random diabetes mellitus type 2 patients.The method of this research is a quasi experimental control group design approachwith pretest and posttest. the sampling techniques used is non probabilitysampling with purposive sampling approach. Total respondent are 27 peoples, 15respondents for the control group and 12 intervention group. The results ofresearch is less than half (40%) of respondents have a decrease in content bloodsugar random (CBSR) after giving oral therapy, and all the respondents (100%)have a decrease in content blood sugar random (CBSR) after be given oral therapy202ARTIKEL PENELITIANand hydrotherapy. There is an influence of hydrotherapy to patients diabetesmellitus type 2 who was given oral therapy, it can seen have of a significantdifference with p = 0,00 (p < 0,05) in the average content blood sugar random(CBSR) between the intervention group (given hidfroterapi therapy and oraltherapy) and control group (only therapy oral).Key word : Hydrotherapy, instantaneous blood sugar levels, and diabetes mellitus203
Reflections on International Nurses Day: Current status, issues, and the future of nursing in Indonesia Feni Betriana; Tetsuya Tanioka; Rozzano Locsin; Nelwati Nelwati
Belitung Nursing Journal Vol. 7 No. 3 (2021): May - June
Publisher : Belitung Raya Foundation, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33546/bnj.1500

Abstract

N/A
Analisis Tingkat Kepuasan Mahasiswa Profesi Ners Selama Pembelajaran Klinis di Masa Pandemi Covid-19 Sidaria Sidaria; Dewi Murni; Ilfa Khairina; Nelwati Nelwati
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i2.2274

Abstract

Hybrid learning during the Covid-19 pandemic was also applied to clinical practice of undergraduate nursing students. The policy of limiting practice hours and the guidance process is mostly done online. With these changes, it is necessary to measure student satisfaction. Student satisfaction in clinical practice is important to achieve optimal learning objectives. The purpose of this study was to determine the level of satisfaction of undergraduate nursing students during clinical learning in the Covid-19 pandemic. Quantitative design was used with descriptive study. The research sample was undergraduate nursing students who were taken using the total population technique, the number of samples was 81. Data were collected using the CLES+T questionnaire. Data analysis was performed univariately. The level of satisfaction of undergraduate nursing students during clinical learning in the Covid-19 pandemic was 49.4 % satisfied and 40.7 % very satisfied, leadership style of The ward manager dimension was 53.1 % very satisfied, role of the Nurse teacher dimension was 48.1 % very satisfied, premises of nursing on The Ward was 43.2 % very satisfied, supervisory relationship was 40.7 % very satisfied, pedagogical atmosphere was 35.8 % very satisfied. The majority of the satisfaction levels of undergraduate nursing students during clinical learning in the Covid-19 pandemic are satisfied and very satisfied. The leadership style of the ward manager dimension is the most very satisfied.
Literasi Kesehatan Sebagai Upaya Peningkatan Perilaku Kesehatan Remaja Ilfa Khairina; Susmiati Susmiati; Nelwati Nelwati; Dally Rahman
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.529 KB) | DOI: 10.33366/japi.v7i1.2949

Abstract

Bonus demografi di Indonesia saat ini menjadi tantangan bagi dunia kesehatan di Indonesia. Dimana 16,81% dari populasi usia produktif adalah remaja sehingga perilaku kesehatan remaja menjadi penting untuk diperhatikan agar terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas di Indonesia. Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memiliki tujuan menghasilkan sumberdaya manusia yang berdaya saing dan memiliki kompetensi dalam mendapatkan pekerjaan. Kompetensi dan kemampuan berdaya saing bisa didapatkan oleh siswa yang sehat secara fisik dan psikologis. Tujuan pengabdian masyarakat yaitu peningkatan perilaku kesehatan dalam kegiatan ini berupa promosi dan edukasi menggunakan media booklet bergambar yang disesuaikan dengan tumbuh kembang remaja. Literasi kesehatan merupakan salah satu metode untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada para siswi agar perilaku kesehatan dapat diimplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku kesehatan mencakup sanitasi dan hygiene dan kesehatan reproduksi, kesehatan mental, diet sehat, penggunaan obat-obatan dan minuman beralkohol, merokok, serta aktivitas fisik. Untuk mengevaluasi kegiatan ini, dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan remaja mengenai perilaku kesehatan remaja dari tujuh aspek tersebut, sebelum dan sesudah program edukasi diberikan. Hasil pengabdian menunjukan 42 peserta literasi kesehatan yang terlibat dalam kegiatan ini, terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan. Terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman dari keenam dimensi perilaku kesehatan remaja. Dengan meningkatkan derajat literasi kesehatan remaja diharapkan semakin meningkatkan kesadaran diri remaja untuk menjaga kesehatan, memiliki perilaku kesehatan yang positif agar meminimalkan resiko terhadap penyakit degeneratif, penyakit kronis, penyakit menular, dan permasalahan kesehatan jiwa yang berat.
Emergency Preparedness Information among Emergency Nurses and Its Relationship with Disaster Preparedness Ilfa Khairina; Nelwati Nelwati; Esthika Ariany Maisa
NurseLine Journal Vol 7 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Faculty of Nursing, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/nlj.v7i2.28010

Abstract

Nurses are health workers who play an essential role in disaster management, so the right strategy is needed in disaster preparedness. Management of disaster is an intervention in the Emergency Department (ED) that has an essential role in preparedness, emergency responses, and recovery to reduce the effects during and after the disaster. Emergency preparedness information in the ED has a scope like triage and first aid, biological agent detection, accessing critical resources and reporting, the incident command system (ICS), isolation, quarantine and decontamination, psychological issues, epidemiology and clinical decision making, communication and connectivity. This study aims to determine the emergency preparedness information and disaster preparedness. This study used a cross-sectional study design, conducted in three emergency department of a disaster referral hospital in Padang City. Respondents participated in this study were selected using a purposive sampling technique with inclusion criteria, as many as 61 respondents were selected. A few instruments were used in this study. Emergency Preparedness Information Questionnaire (EPIQ), which aims to measure the preparedness of emergency nurses in dealing with disasters, and the Disaster Preparedness Evaluation Tools (DPET) ® determine the preparedness of nurses in dealing with disasters. The variables in this study were tested using the Pearson statistical test, which tested the relationship between emergency room nurses' preparedness to deal with disasters and disaster preparedness. The results shows the relationship between the emergency preparedness information and the disaster preparedness among nurses with a p-value of 0.003, with low correlation r-value of 0.373. The emergency department is a health service that provides emergency response when disaster occurs. So that the emergency preparedness information must be improved in dealing with disaster situations becomes optimal.
Analisis Hubungan Suport Kerja Perawat dengan Kualitas Hidup Perawat yang Bekerja Selama Krisis Kesehatan di Rumah Sakit Swasta di Padang: studi cross-sectional Dewi Murni; Sidaria Sidaria; Nelwati Nelwati
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i2.1592

Abstract

Perubahan kondisi krisis kesehatan saat ini telah merubah kondisi yang dialami oleh tenaga kesehatan khususnya perawat. Dampak yang terjadi pada perawat mulai dari kondisi fisik yang mudah lelah setelah bekerja, stress atas resiko tinggi penularan penyakit, stress. Penelitian ini menguji pengaruh suport Kerja Perawat dan Kualitas Hidup Perawat yang Bekerja Selama Krisis Kesehatan di Rumah Sakit Indonesia. Desain penelitian kuantitatif menggunakan teknik proporsional random sampling, dengan jumlah sampel 74 perawat praktik yang telah memenuhi kriteria sampel. Penelitian tersebut dilakukan oleh sebuah rumah sakit swasta di Kota Padang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berisi item, support (dukungan dan lingkungan yang kondusif), dan instrumen kualitas hidup WHOQOL-BREF (World Health Organization Quality of Life-BREF). Data diolah menggunakan SPSS, dengan analisis univariat dan bivariat. Terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kualitas hidup perawat (p<0,005). suport perawat dengan kualitas hidup sebesar 78,6%, support (OR=5,70; 95% CI=2,07-15,67). Suport atau dukungan dapat meningkatkan kualitas hidup perawat pada saat krisis kesehatan. suport yang baik dari semua sistem dapat mengurangi kelelahan fisik dan stress yang dialami perawat dalam melaksanakan pekerjaan di rumah sakit.
Penerapan SDKI, SLKI, dan SIKI dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Ruangan Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang Yuanita Ananda; Yulastri Arif; Zifriyanthi Minanda Putri; Esthika Ariany Maisa; Dewi Murni; Sidaria Sidaria; Ilfa Khairina; Muthmainnah Muthmainnah; Susmiati Susmiati; Nelwati Nelwati
Warta Pengabdian Andalas Vol 29 No 4 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.29.4.388-393.2022

Abstract

Nursing services are often used as a benchmark for the image and quality of a hospital in the eyes of the public. One indicator of service quality is nursing documentation. Nursing documentation is a nursing care process for patients that must be carried out by nurses. The results of interviews conducted with nurses in the Men's Internal Room at RSUP Dr. M. Djamil Padang found that nursing documentation through IDHS, SLKI, and SIKI had not run optimally. Therefore, it is necessary to provide education on the application of the SDKI, SLKI, and SIKI in carrying out nursing documentation. The purpose of this activity is that nurses can apply nursing documentation with SDKI, SLKI, SIKI to patients. The implementation of the activity was carried out directly to the nurses with a total of 30 respondents starting with the pretest, giving material, and ending with the post test. The results of the pre test were the level of knowledge of nurses in the Men's Internal Room of Dr. M. Djamil Hospital Padang regarding the application of SDKI, SLKI, and SIKI in nursing documentation before being given education, namely 7 nurses had good knowledge (23%), 10 nurses had sufficient knowledge (33%), 13 nurses have less knowledge (44%). The results of the post test were the level of knowledge of nurses in the Men's Internal Room Dr. M. Djamil Hospital Padang regarding the application of SDKI, SLKI, and SIKI in nursing documentation after being given education, namely 25 nurses had good knowledge (83%), 5 nurses had sufficient knowledge (17%). Based on these results it can be concluded that this educational activity is very useful and can increase nurses' knowledge about documentation and can be applied directly to patients. The suggestion is that nursing managers can control the nursing documentation process so that the quality of nursing services can be optimal.