Penyakit strok atau cerebrovaskuler accident ialah gangguan saraf diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah dalam otak, sehingga kehilangan fungsi otak seseorang. Penyakit strok dapat menyebabkan gangguan pada sistem fungsi otak yang vital dan gangguan gerakan yang menghambat aktivitas individu. Menurut World Health Organizasion (WHO), diperkirakan ada sekitar 7,6 juta kematian akibat strok, dengan tingkat kematian sebesar 77%, menunjukkan bahwa penyakit strok termasuk penyakit yang berbahaya. Penting untuk melakukan pencegahan dini melalui pemeriksaan medis karena risiko strok yang tinggi. Deteksi risiko penyakit strok dapat dilakukan dengan mudah jika parameter-parameter yang relevan diketahui. untuk mengatasi masalah pola yang tidak terstruktur, diperlukan sistem yang dapat mempermudah dalam pengambilan keputusan, bisa juga dijadikan sebagai solusi. Alasan memilih metode tersebut dikarenakan sanggup mengatasi permasalahan yang sering terkait dengan ketidakpastian dalam penelitian deteksi penyakit. Hasil akurasi yang didapat dari sistem pendukung keputusan deteksi dini penyakit strok dengan metode multiple attribute decision making simple additive weighting sebesar 74,1%. Dari hasil perhitungan baik secara manual maupun sistem mendapatkan hasil yang sama dimana terdapat beberapa alternatif yang di duga menderita strok, bagi alternatif yang diduga menderita strok diketahui bahwa nilai alternatifnya  0,84 (threshold).
Copyrights © 2023