Musik merupakan salah satu media yang digunakan untuk menggambarkan emosi seseorang. Penggambaran emosi pada sebuah lagu dapat dilihat salah satunya melalui lirik dari lagu tersebut. Pembuatan daftar lagu berdasarkan emosi liriknya saat ini masih dilakukan secara manual. Lagu-lagu tersebut akan didengarkan terlebih dahulu untuk kemudian dibuatkan daftar lagu berdasarkan emosinya. Bahkan kebanyakan daftar lagu hanya memperhatikan irama dari lagu tersebut tanpa memperhatikan emosi liriknya. Hal tersebut tentunya membuat proses pengklasifikasian memakan waktu yang lama dan terkadang mengabaikan emosi sebenarnya dari lirik lagu tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah sistem untuk mengklasifikasikan emosi dari setiap lirik pada suatu lagu. pada penelitian ini, digunakan leksikon emosi untuk seleksi fitur dan metode Naïve Bayes Classifier untuk proses klasifikasi emosi lirik lagu. Pengujian akan dilakukan menggunakan seleksi jumlah fitur dan K-Fold Cross Validation yang kemudian akan dievaluasi menggunakan confussion matrix. Proses pengujian menggunakan 80 data latih dan 20 data uji yang akan dipilih secara acak. Hasil akurasi menggunakan seleksi fitur sebesar 40% dengan menggunakan jumlah fitur sebanyak 60%, sedangkan penggunaan 100% fitur menghasilkan akurasi sebesar 35%, lebih rendah daripada hasil klasifikasi tanpa seleksi fitu yaitu sebesar 45%. Hasil pengujian menggunakan K-Fold Cross Validation menghasilkan nilai akurasi terbaik pada fold ke-3 yaitu sebesar 40%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023