Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa laki-laki adalah kurangnya pemahaman guru mengenai metode dan bahan pengajaran. Kecenderungan mereka menggunakan metode satu arah atau metode ceramah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat tari pada siswa laki-laki menggunakan model project based learning melalui iringan musik tari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode eksperimen dengan menggunakan jenis pre-experimental design (one group pretest and posttest). Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling yang melibatkan strategi pengambilan contoh berdasarkan pertimbangan faktor tertentu. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, penggunaan angket, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara teknik pengolahan data statistik deskriptif dan teknik statistik inferensial. Hasil penelitian ini mengindikasikan adanya peningkatan minat belajar pada siswa laki-laki, yang ditunjukkan dengan nilai pretest dan posttest di atas 0,05. Nilai signifikansi pretest adalah 0,222 dan nilai signifikansi posttest adalah 0,800. Hal ini dapat diamati melalui analisis menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistics 25, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil minat belajar siswa dari pretest dan posttest. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa "Ha diterima Ho ditolak", yang berarti model Project Based Learning pada pembelajaran iringan music tari dapat meningkatkan minat siswa laki-laki.
Copyrights © 2023