Penggunaan styrofoam secara terus menerus sebagai kemasan makanan memiliki sisi negatif terhadap kesehatan dan lingkungan. Dampak dari penggunaan styrofoam bagi kesehatan adalah meningkatkan risiko kanker, terganggunya sistem produksi sel darah merah dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, pendidikan, paparan media dan sumber pengaruh dengan penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan oleh pedagang di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh pedagang di Desa Batoh Kecamatan Lueng Bata. Sampel sebanyak 64 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan dengan membagikan kuesioner yang dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan 59.38% responden menggunakan styrofoam, 70.31% responden memiliki pengetahuan baik, 54.7% responden memiliki sikap positif, 75.00% responden memiliki pendidikan menengah, 93.75% responden terpapar media, 96.88% responden ada sumber pengaruh terkait styrofoam. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p-value 0.689), pendidikan (p-value 0.119), sikap (p-value 0.911), paparan media (p-value 0.088) dan sumber pengaruh (p-value 0.061) dengan penggunaan styrofoam sebagai kemasan makanan pada pedagang di Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh Tahun 2022.Kata Kunci: Styrofoam, pendidikan, paparan media, sumber pengaruh
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023