Claim Missing Document
Check
Articles

Peduli Gempa Pidie Jaya: Sebuah Aksi Kemanusiaan Aditya Candra; Tahara Dilla Santi
JURNAL INOVASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 1 No 3 (2022): Juli
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.489 KB) | DOI: 10.26714/jipmi.v1i3.5

Abstract

Latar belakang: Gempa yang terjadi di Pidie Jaya berdampak luas pada masalah kesehatan, kerusakan material dan korban jiwa. Korban gempa menempati tenda-tenda pengungsian yang didirikan pasca gempa terjadi. Kekurangan sandang, pangan sangat dirasakan oleh masyarakat. Peduli gema Pidie Jaya ditunjukkan dengan pemberian bantuan dan pendekatan pada korban. Tujuan:  Untuk memberikan pendekatan PHBS dan menyalurkan bantuan kebutuhan sandang dan pangan korban terdampak gempa. Metode: Pendekatan dan mengedukasi PHBS dilaksanakan di wilayah terparah gempa yaitu desa Kuta Pangwa. Peserta penyuluhan terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu di tenda-tenda pengungsian. Hasil: Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan dan pemberian bantuan. Peserta antusias mendengarkan penyuluhan PHBS. Materi yang disampaikan dengan metode ceramah, dan praktek mencuci tangan pakai sabun dengan baik dan benar. Kegiatan selanjutnya pemberian bantuan berupa minyak, gula, beras, telur, susu, pampers, susu bayi, dan lainnya. Selanjutnya dibagikan juga pakaian baru baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Kesimpulan: Kegiatan ini memberikan manfaat untuk korban gempa berupa pengetahuan tentang cuci tangan pakai sabun. Selain itu, penyerahan bantuan sembako dan lainnya untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat. Kata kunci: peduli gempa, PHBS, penyaluran bantuan ______________________________________________________________________________________ Abstract Background: The earthquake that occurred in Pidie Jaya had a wide impact on health problems, material damage and loss of life. Earthquake victims occupied refugee camps that were erected after the earthquake occurred. Lack of clothing, food is felt by the community. Pidie Jaya's echoes of care are shown by providing assistance and approaches to victims. Objective: To provide a PHBS approach and distribute assistance for the clothing and food needs of victims affected by the earthquake. Methods: Approaching and educating PHBS was carried out in the area worst hit by the earthquake, namely the village of Kuta Pangwa. The counseling participants consisted of men and women in refugee camps. Result: The activities carried out included counseling and providing assistance. Participants enthusiastically listened to the PHBS counseling. The material was delivered using the lecture method, and the practice of washing hands with soap properly and correctly. The next activity was providing assistance in the form of oil, sugar, rice, eggs, milk, diapers, baby milk, and others. Furthermore, new clothes were also distributed for both adults and children. Conclusion: This activity provides benefits for earthquake victims in the form of knowledge about washing hands with soap. In addition, the delivery of food and other assistance for the daily needs of the community Keywords: earthquake care, PHBS, aid distribution
Uji Toksisitas Akut dan Efek Antiinflamasi Ekstrak Metanol dan Ekstrak n-Heksana Daun Pepaya (Carica papaya L) Santi, Tahara Dilla
Pharmaceutical Sciences and Research Vol. 2, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The acute toxicity test and antiinflammatory effect of methanolic and n-hexane extracts Carica papaya L leaf have been studied. The results of phytochemical screening show that papaya leaf contains alkaloid, steroid, and flavonoid compound. Flavonoid and alkaloid extracted from methanolic extract of papaya leaf and steroid extracted from n-hexane extract of papaya leaf. The acute toxicity test of methanolic and n-hexane extracts Carica papaya L leaf have been studied on rat with giving a single dose of samples. The aim of this work was to investigate the behavioral responses (pharmacological profile), the development of body weight and mortality for 14 days. The results of acute toxicity test after giving dose of 250 mg/kgbw, 500 mg/kgbw and 1000 mg/kgbw of methanolic and n-hexane extracts of leaves of Carica papaya L to males rat showed no animal died and significant toxic effect. In the study antiinflammatory effects in white rat with carragenan induced 1%, and to determine an effective dose of extract papaya to decrease the edema volume of rat foot. The test was done using rat hind paw edema or esthablished an artificial inflammation in left foot of white male rats.The treatments were carried out on six groups, the positive control group was administered with Indomethacin 10 mg/kgbw per oral, the negative control group was administered with CMC 1%, and the extract groups were administered with 200 mg/kgbw and 400 mg/kgbw of methanolic and n-hexane extracts Carica papaya L leaf. Edema volume were measured every half hour for 5 hours using a pletismometer digital. Obtained data were analyzed by Kruskal-Wallis test followed Mann-Whitney test with confident level was 95%. The result of this study indicate that papaya leaf extract can reduce edema volume of rat foot.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN KESEHATAN AKIBAT PENGGUNAAN PESTISIDA PADA PETANI DI DESA PANTE PANAH KECAMATAN PANTE BIDARI KABUPATEN ACEH TIMUR Halimah As Sadiyyah; Radhiah Zakaria; Tahara Dilla Santi
Jurnal Sains Riset Vol 12, No 3 (2022): November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v12i3.860

Abstract

Keluhan kesehatan dapat ditimbulkan akibat penggunaan pestisida yang tidak sesuai dengan prosedur. Petani menggunakan pestisida untuk memberantas hama karena peranan pestisida sangat besar dalam upaya penyelamatan produksi pertanian dari gangguan hama dan penyakit tanaman. Risiko yang dapat timbul bagi keselamatan dan kesehatan pengguna adalah kontak langsung terhadap pestisida yang dapat mengakibatkan keracunan akut maupun kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan kesehatan akibat penggunaan pestisida pada petani di Desa Pante Panah Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh penggunaan pestisida pada petani Desa Pante Panah Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang menggunakan pestisida di Desa Pante Panah Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur yang berjumlah 294 orang. Sampel diperoleh secara proporsional random sampling sejumlah 169 responden. Data diperoleh dengan membagikan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara penggunaan APD, masa kerja, pengetahuan dan perilaku dengan keluhan kesehatan pada petani padi dengan P-value 0.000. Kata Kunci: Pestisida, Keluhan Kesehatan, Petani
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Usia Prasekolah Di TK Pembina Lembah Sabil Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2022 Nourah Nazifa Tahara Dilla Santi, Anwar Arbi
Journal of Health and Medical Science Volume 1 Nomor 4 Oktober 2022
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efek ketidakmandirian dapat menimbulkan kerugian pada anak yaitu anak tidak bisa secara optimal mengembangkan kepribadian, kemampuan sosialisasi dan keadaan emosionalnya akan terhambat. Pola asuh orang tua sangat mempengaruhi terbentuknya karakter anak pada usia prasekolah. Sehingga pola asuh yang berbeda-beda tersebut akan menghasilkan karakter dan kemandirian anak usia prasekolah yang berbeda-beda pula. Pola asuh orang tua terbagi menjadi tiga yakni otoriter, permisif dan demokratis. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini adalah orang tua anak usia prasekolah (4-6 tahun) di TK Pembina Lembah Sabil Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya berjumlah 45 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total population dengan mengambil seluruh populasi menjadi sampel. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 14 sampai dengan 23 Juni tahun 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian, selanjutnya dilakukan uji statistik menggunakan SPSS dengan uji yang dipilih adalah uji chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 46,7% anak usia prasekolah mandiri, 35,6% pola asuh otoriter digunakan, 33,3% pola asuh demokratis dan 57,8% pola asuh permisif. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara pola asuh otoriter (p-value=0,027), pola asuh demokratis (p-value=0,011), pola asuh permisif (p-value=0,003) dengan kemandirian anak usia prasekolah di TK Pembina Lembah Sabil Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2022. Disarankan kepada orang tua anak usia prasekolah di TK Pembina Lembah Sabil Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya agar dapat mengkombinasikan pola asuh otoriter, permisif dan demokratis didalam mendidik anak usia prasekolah dengan tepat sehingga dapat meningkatkan kemandirian anak.
Hubungan Akses Pelayanan Kesehatan, BBLR, Asi Eksklusif Dan Asupan Protein Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia > 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja PUSKESMAS Baitussalam Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022 Asarah Kamilah, Ramadhaniah, Tahara Dilla Santi, M. Biomed
Journal of Health and Medical Science Volume 1 Nomor 1 Januari 2022
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan masalah yang masih dihadapi oleh dunia terutama pada negara miskin dan berkembang. Pada tahun 2016 kasus stunting di Aceh adalah 26,4%, dan meningkat pada tahun 2017 menjadi 35,7%. Di Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2020 prevalensi stunting sebesar 40% yang artinya prevalensi stunting di kabupaten Aceh Besar melebihi prevelensi Stunting di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko penyebab terjadinya Stunting pada balita Usia > 6-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Baitussalam Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2022. Metode penelitian deskriptik analitik dengan desain penelitian case control. Populasi penelitian ini adalah stunting dan Bukan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam. Sampel terdiri dari sampel kasus berjumlah 100 responden dan sampel kontrol berjumlah 100 responden. Pengumpulan data dilakukan 21 Juli s/d 3 Agustus 2022. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita yang pernah memiliki akses pelayanan Kesehatan pernah sebesar 45.0%, BBLR <2500gr BBLR sebesar 46.5, dan yang memiliki asi eksklusif sebesar 46.0%. Hasil uji chi-square diperoleh bahwa ada hubungan akses pelayanan Kesehatan dengan Stunting pada balita (p=0,016 dan OR=1,920), BBLR (p=0,012 dan OR=1,994). Dan (asi eksklusif (p=0,032 dan OR=1,764). Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dua variabel memiliki hubungan dengan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Baitussalam tahun 2022. Diharapkan kepada kepala Puskesmas Baitussalam Aceh Barat agar lebih meningkatkan hubungan dengan masyarakat salah satunya dengan cara melakukan penyuluhan kesehatan yang rutin kepada masyarakat sehingga akan meningkatkan pengetahuan tentang terjadinya Stunting pada anak.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Pembuat Batu Bata Di Desa Kajhu Kecamatan Baitussalam Aceh Besar Tahun 2022 Savira Fitri; Wardiati Wardiati; Tahara Dilla Santi
Journal of Health and Medical Science Volume 2 Nomor 1 Januari 2023
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jhms.v2i1.989

Abstract

Occupational health and safety is an important part of the protection of the health of workers, especially to overcome the problem of work-related diseases. MSDs disorders are a group of disorders that affect the bones, joints, muscles and the body's connective tissues. This study aims to determine the factors associated with Musculoskeletal Disorders Health in Brick Making Workers in Kajhu Village, Baitussalam District, Aceh Besar in 2022. This research is an analytical descriptive with a cross sectional design. Data collection was carried out by interviewing using a questionnaire. The population in this study were brick making workers in Kajhu Village, Baitussalam District, Aceh Besar in 2022 with a total of 40 respondents. The sample is determined by using total sampling technique. The statistical test used is Chi Square. The results showed that there was no relationship between tenure (p = 0.431), and there was a relationship between length of work (p = 0.42), history of MSDs (p = 0.010) and gender (p = 0.048) with musculoskeletal disorders. The conclusion of this study is that the length of service is not related to MSDs complaints in brick makers. Meanwhile, length of work, history of MSDs and gender are related to complaints of health. also increase awareness of the prevention and treatment of musculoskeletal disorders.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Protokol Kesehatan Terhadap Pencegahan Covid-19 Pada Siswa Di MTsN 2 Kota Banda Aceh Tahun 2022 Syauqina, Tahara Dilla Santi, M. Biomed, Fauzi Ali Amin
Journal of Health and Medical Science Volume 2 Nomor 1 Januari 2023
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jhms.v2i1.1145

Abstract

Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 merupakan penyakit infeksi pernapasan akut yang disebabkan oleh Coronavirus Strain Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-Cov-2) yang pertama kali didentifikasi pada akhir 2019 di kota Wuhan, Provinsi Hubei Cina Jumlah kabupaten atau kota di Indonesia yang terpapar Covid-19 adalah sebanyak 494 kabupaten/kota, hal ini setara dengan 96,1% dari jumlah keseluruhan yaitu 514 kabupaten/kota. Salah satu Kota di Indonesia yang terpapar Covid-19 adalah Banda Aceh dengan kasus positif Covid-19 menembus 7037 orang. Penambahan kasus baru terjadi pada 2 Mei 2021 dimana terdapat 68 kasus dan kasus meninggal karena Covid-19 bertambah 7 orang dalam waktu 24 jam. Metode penelitian bersifat deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dari kelas VII-IX pada MTsN 2 Kota Banda Aceh dengan jumlah populasi 300 orang, sampel dalam penelitian ini adalah 75 orang siswa yang berada di MTsN 2 Banda Aceh Tahun 2022. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara random sampling dan menggunakan uji chi-squere. Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa variabel protokol kesehatan yang baik (54,66%), kurang baik (45,33%), pengetahuan yang kurang baik menunjukkan (53,33%), baik (46,66), ketersediaan sabun yang ada (58,66%) dan tidak ada (41,33%). Analisis bivariat pengetahuan memiliki nilai (p-value 0,018), sikap (p-value 0,036), ketersediaan masker (p-value 0,024), peran guru (p-value 0,016), ketersediaan sabun (p-value 0,020), sehingga (Ha) diterima yang berarti ada hubungan pelaksanaan protokol kesehatan terhadap covid-19 di MTsN 2 Kota Banda Aceh. Kesimpulan dari penelitian ini, pengetahuan, sikap, ketersediaan masker, peran guru, ketersediaan sabun dengan pelaksanaan protokol kesehatan terhadap pencegahan covid-19 di MTsN 2 Kota Banda Aceh Tahun 2022. Disarankan pada MTsN 2 Kota Banda Aceh agar selalu melakukan protokol kesehatan agar mencegah covid-19 tahun 2022.
SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH PADA RUMAH PENYANTUN MUHAMMADIYAH, BANDA ACEH Meutia Zahara; Tahara Dilla Santi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.141-145

Abstract

Dalam Undang-Undang no. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dijelaskan bahwa sampah merupakan sisa-sisa kegiatan keseharian manusia atau proses alam dalam bentuk padat atau semi padat berupa zat organik (yang dapat diuraikan) dan an-organik (yang tidak dapat diuraikan) yang tidak dipakai lagi dan dibuang ke lingkungan. Permasalahan tentang sampah memang termasuk sangat complex. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah yang tepat membuat permasalahan ini semakin sukar dipecahkan, termasuk kebiasaan dalam menggabungkan jenis sampah organik dan anorganik di dalam satu tempat. Pengelolaan sampah di Rumah Penyantun Muhammadiyah Banda Aceh termasuk belum tepat, dimana semua jenis sampah masih dicampur di dalam satu tempat dan pengetahuan tentang teknik mendaur ulang sampah yang masih layak dipakaipun belum memadai. Dari hasil kegiatan sosialisasi dan workshop pengelolaan sampah ini menunjukkan bahwa peserta sudah memahami dengan baik tentang perbedaan sampah organik dan anorganik serta mampu meletakkan di tempatnya masing-masing.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Desa Baet Lampuot Aceh Besar Aditya Candra; Tahara Dilla Santi; M. Yani; Devy Surya Mawaddah
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 21, No 6 (2022): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkmi.21.6.418-423

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi adalah kelainan sistem sirkulasi darah yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah diatas nilai normal atau tekanan darah ≥140/90 mmhg. Faktor resiko hipertensi dibagi menjadi 2 kelompok yaitu yang dapat dirubah seperti merokok, konsumsi garam berlebih, obesitas, kurang aktivitas fisik, dan stress dan tidak dapat diubah (usia, jenis kelamin, dan genetik). Hipertensi dapat menimbulkan beberapa komplikasi seperti penyakit jantung, gagal ginjal, diabetes dan stroke. Penanganan hipertensi meliputi farmakologi dengan obat antihipertensi dan non farmakologi dengan menjalani gaya hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di desa Baet Lampuot.Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, teknik sampel menggunakan non-probability sampling dengan teknik accidental sampling. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan chi square analisis.Hasil: Berdasarkan hasil penelitian terdapat hubungan antara umur responden dengan risiko terjadinya hipertensi dengan p value 0,026 dan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin responden dengan risiko terjadinya hipertensi dengan p value 0,024.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan jenis kelamin terhadap kejadian hipertensi di desa Baet Lampuot.Kata Kunci : hipertensi; usia; jenis kelamin ABSTRACTTitle: Factors Associated with the Incidence of Hypertension in Baet Lampuot Village Aceh BesarBackground: Hypertension is a blood circulation system disorder that results in an increase in blood pressure above the normal value or blood pressure of 140/90 mmHg. Risk factors for hypertension are divided into 2 groups, namely modifiable (smoking, excessive salt consumption, obesity, lack of physical activity, and stress) and non-modifiable (age, gender, and genetics). Hypertension can cause several complications such as heart disease, kidney failure, diabetes, and stroke. Handling hypertension includes pharmacology with antihypertensive drugs and non-pharmacological by living a healthy lifestyle. This study aimed to determine the factors associated with the incidence of hypertension in the community in Baet Lampuot village. Methods: Quantitative research with a cross sectional approach, sampling technique using non-probability sampling with accidental sampling technique. Data analysis used frequency distribution and chi square analysis. Results: Based on the results of the study, there was a relationship between the respondent's age and the risk of hypertension with a p value of 0.026 and there was a significant relationship between the sex of the respondent and the risk of hypertension with a p value of 0.024. Conclusion: There is a significant relationship between age and gender on the incidence of hypertension in Baet Lampuot desa village.Keywords: hypertension; age; gender
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM PENGGUNAAN MASKER UNTUK PENCEGAHAN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2022 Muhammad Ziqraullah; Basri Aramico; Tahara Dilla Santi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i1.13507

Abstract

Masker adalah salah satu alat yang berfungsi melindungi diri dari terpaparnya virus Covid-19. Virus ini dapat masuk melalui mulut dan hidung maka perlunya mengunakan masker sebagai upaya pencegahan Covid-19. Kasus positif covid-19 di kecamatan Krueng Barona Jaya pada tahun 2020 berjumlah 83 orang dan terjadi kenaikan signifikan pada tahun 2021 dengan angka kasus 325 orang serta temuan kasus kumulatif positif terbaru pada bulan Juni 2022 sebanyak 3 kasus mulai dari umur 18 tahun sampai dengan 50 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, kenyamanan, dan paparan media promosi kesehatan dengan kepatuhan masyarakat terhadap penggunaan masker dalam pencegahan covid-19 di kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar tahu 2022. Metode penelitian ini deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian di laksanakan di puskesmas dan wilayah kecamatan Krueng Barona Jaya kabupaten Aceh Besar pada tanggal 26 s/d 30 Juli 2022. Sempel dalam penelitian berjumlah 100 atau sekitar 12% dari seluruh total masyarakat Krueng Barona Jaya. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 32% masyarakat tidak patuh menggunakan masker, 49% berpengetahua kurang, 48% memiliki sikap negatif, 32% masyarakat tidak nyaman, 33% masyarakat tidak pernah mendapatkan paparan media promosi kesehatan seperti mendapatkan sosialisi penggunaan masker. Hasil uji statistik Chi Square, dengan nilai p = 0,000 ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan masker, terdapat hubungan antara sikap p = 0,000, terdapat hubungan antara kenyamanan p = 0,039, terdapat hubungan antara paparan media promosi kesehata p = 0,000.
Co-Authors Aditya Candra Aditya Candra Aditya Candra Aditya Candra Aditya Candra Aditya Candra, Aditya Agustina Agustina Alfais, M. Razi Alma Aletta Amelia Regita Cahyani Amin, Fauzi Ali Andri Andria, Dedi Anwar Arbi Arbi, Anwar Arifin, Vera Nazhira Aris Linggo Ariscasari, Putri Arlianti, Nopa Asnawi Abdullah Asnawi Abdullah Azwar, Eddy Basri Aramico Basri Aramico Bunga Salsa Sanju Dedi Andria Devy Surya Mawaddah Dharina Baharuddin Era Fazira Fahmi Ichwansyah Farid Bastian Farrah Fahdhienie Fauzi Ali Amin Febyolla Presilawati Fina Indriana Fuadi Halimah As Sadiyyah Hanifah Hasnur Hanifah Hasnur Hasnur, Hanifah Heni Pujiastuti Hermansyah Hermansyah Hermansyah Hermansyah Hidayani, Halimah Ika Waraztuty Jaida Ullya Jazila, Ulfatul Kausar, Muhammad Anis AL Khaira, Uswatul Laweung, Ibrahim Lestari, Citra Yuli Luthfi Nanda Perdana M. Yani Maidar, Maidar Maidayani Maidayani MAQFIRAH, MONA HILOKA Mashuri, Evan Maulidya, Rizki Meutia Zahara Muetia Nandia Putri Muhammad Hasyim Kamal Muhammad Muhammad Muhammad Yani Muhammad Ziqraullah muid, abd Munandar, Arief Munawarah, Zakiya Mutiara Nauval, Muhammad Dharma Nizam, Fahrul Parisi, Tgk Adil Putri Riza Yana Putri, Hasdiani Radhiah Zakaria Radhiah Zakaria Rahmi, Ananda Fathur Raihani, Fitri Ramadhana, Desfrianda Riza Septiani Riza Septiani Said Aandy Saida Salbila Salbila Sambo, Azimi Sanju, Bunga Salsa Santi, Hafnidar Savira Fitri Savira Usrati Septiani, Riza Sonia Bella Sanjaya Surna Lastri Sutri Helfianti Syarifuddin Syarifuddin Syawaluddin Syawaluddin, Syawaluddin Usrati, Savira Utari, Nadia Vera Nazhira Arifin Wardiati, Wardiati Winda Putri Diah Restya, Winda Putri Zaafira, Zaafira Zahara, Amelia Zakaria, Radhiah Zulkifli Zulkifli Zuriati, Nura Zurriyani