Kegagalan proses menyusui sering kali disebabkan karena timbulnyabeberapa masalah pada ibu post partum salah satunya adalahbendungan ASI. Bendungan ASI merupakan peningkatan aliran venadari limfe pada payudara yang menyebabkan demam, payudara terasasakit, berwarna merah, bengkak dan mengeras. Pijat oketanimerupakan metode breast care yang dapat menstimulus kekuatan ototpectoralis untuk meningkatkan produksi ASI dan membuat payudaralebih lembut dan elastis sehingga dapat memperbaiki masalahlaktasi serta memudahkan bayi mengisap ASI. Tujuan dari penelitian iniadalah mengetahui Efektifitas Pijat Oketani Terhadap PencegahanBendungan ASI Pada Ibu Post Partum. Desain penelitian inimenggunakan quasi eksperimen post test only non-equivalent controlgroup design untuk melihat perbedaan efektifitas pencegahan terjadinyabendungan ASI pada kelompok intervensi yang dilakukan pijat oketanidan kelompok kontrol tanpa perlakuan pijat. Penelitian ini dilakukan diBidan Praktik Mandiri (BPM) wilayah Puskesmas Kebumen IIKabupaten Kebumen pada bulan Juni - Agustus 2017. Populasipenelitian ini adalah seluruh ibu post partum dengan subjek penelitiansejumlah 22 responden pada masing-masing kelompok dengan teknikpengambilan sampel menggunakan konsecutive sampling. Teknikpengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tehnik analisadata menggunakan paired t-test. Pada hasil penelitian, didapatkanseluruh ibu post partum yang dilakukan pijat oketani sebanyak 22 orang(100%) tidak mengalami bendungan ASI. Sedangkan pada ibu postpartum yang tidak dilakukan pijat oketani didapatkan 17 orang (77,3%)mengalami bendungan ASI. Hasil analisis paired t-test diperoleh pvalue= 0,021, hal ini menunjukkan bahwa pijat oketani pada ibu postpartum efektif dalam pencegahan terhadap bendungan ASI. Kesimpulandari penelitian ini menyatakan bahwa kejadian bendungan asi efektifdapat dicegah dengan pijat oketani.
Copyrights © 2018