Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

KOMBINASI PIJAT WOOLWICH DAN OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM ,, kusumastuti; laelatul Qomar, umi; Mutoharoh, Siti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.281 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i1.553

Abstract

Abstract: Lactation is the whole breastfeeding process from breastmilk produced to the baby's process of sucking and swallowing milk. The process of lactation is strongly influenced by the hormone prolactin and oxytocin. Expulsion of prolactin and oxytocin hormones can be stimulated by massage one of them with woolwich massage and oxytocin massage. Determine the effect of combination of Woolwich and oxytocin massages on breast milk production of postpartum mother. Thepresent study used quasi non-equivalent control group design experiment with data analysis using chi-square. The study revealed the differences of breast milk production of the Woolwich massage group and the oxytocin massage compared to the control group. The subjects were0-7 days post-partum mothers who breastfed their baby exclusively, amounting to 22 respondents in each group. Variables of breast milk production, the combination of Woolwich and oxytocin massage have p-value of  higher than 0.05 so it is not statistically significant but clinically it showed that the breast milk production of intervention group had 17% higher than the control group. Although there was no significant effect of the combination of Woolwich and oxytocin massage on breast milk production but there was clinically differenceof outcomes that is visible in intervention groups.  
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PELAYANAN KONTRASEPSI OLEH BIDAN DI KABUPATEN KEBUMEN Kusumastuti, K; Purnami, Cahya Tri; Tjondrorini, T
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 11, No 2 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.672 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v11i2.107

Abstract

IUD is one of the long term contraceptions which its usage is still below the target of Kebumen goverment on 11%. The local government has done a workshop of Contraception Technology Update (CTU) for the midwives in the Kebumen regency so the numbers of the IUD acceptors had increased to 6.57% in June 2012 but however, this is still below the government's target. Some efforts have been done by the local governement but it still can not show a good of IUD contraveption good services. Objective of the research is to give clear descrpition of the analysis of factors  relate to intra Uterine Device (IUD) contraception services by midwives in  Kebumen Regency.This study   this is an observational research with analytic survey method and cross sectional approach. The data were collected using interview consited of strutured questioners to 80 midwives in Kebumen area. The data were analyzed using univariat, bivariat and multivariat analyses techniques.The results show that the variables of knowledge, motivation, acces, human resource availability and policy are in good category but there are still 40% of midwives who have low motivation so they still prefer to give the other more practical contraceptions instead of IUD, and 31% of the places for the IUD services still have not been provided with flipcharts. The variable of IUD contraception has correlation with the variables of knowledge with (p=0.037), motivation (p=0.045), and the availability of the human resources (p=0.021). Meanwhile the variables of service acces (p=0.691) and policy (p=1.000) have no correlation with the behaviour of IUD contraception service. Togetherly the variables of motivation and human resource availability have influenced the behaviour of IUD contraception service p≤ 0.05 with Exp.(B) > 2.It is recomended to midwives to motivate them selves in giving more rasionally Family Planning service and it is necessary to hold an Up to date Contraception Technology Workshops for midwives to increase the quality of IUD contraception services. Keywords     :  IUD Contraception Services, CTU for midwives
GAMBARAN PERAN KADER DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Kusumastuti, K; Novyriana, Eka; Utami, Dwi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 11, No 3 (2015): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.642 KB) | DOI: 10.26753/jikk.v11i3.110

Abstract

Mortality and morbidity is a big problem in a developing  country such as Indonesia. Minister of Health in 2007 planned a program of labor Planning and Complications Prevention (Indonesian=P4K) by using stickers as efforts to accelerate the decline in infant mortality rate (IMR) and maternal mortality rate (MMR). By implementation of this Program, there should be a good role of midwives, kader, religious leaders, community leaders, husbands, pregnant women and families.This study is to find out the overview of kader’s role in labor planning program and complication Prevention in Padureso Kebumen.This is a descriptive research using observasional design. There are 37 respondents as the samples research by using simple random sampling. The instruments are questioner and interview.The  overview of kader’s role in labor planning program and complication Prevention in Padureso Kebumen is categorized good (43.2%), kader’s role in filling sticker format is categorized bad (27.0%), kader’s role in facilitating the family is categorized good (32.4%), kader’s role in gaining agreement is categorized (54.1%), monitoring result is categorized bad (62.2%), kader’s role in evaluating result is categorized bad (67.6%), and kader’s role in performing report is categorized bad (59%). Keywords:    kader’s role, labor planning program and complication Prevention implementation
Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Pelayanan Kontrasepsi oleh Bidan di Kabupaten Kebumen Kusumastuti,; Kartasurya, Martha Irene; Purnami, Cahya Tri
Jurnal Keperawatan Soedirman Vol. 08 No. 1 (2013)
Publisher : Jurusan Keperawatan FIKES UNSOED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jks.2013.8.1.462

Abstract

Pemerintah Kabupaten Kebumen telah mengadakan pelatihan Contraception Technology Update (CTU) bagi Bidan. Namun tetap saja pemakaian kontrasepsi Intra Uterine Device IUD) masih di bawah target. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode survey analitik dengan pendekatan kuantitatif dan pendekatan waktu cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner terstruktur pada 80 responden bidan di wilayah Kabupaten Kebumen. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat dan multivariate. Pengetahuan, motivasi, akses, ketersediaan sumberdaya dan kebijakan dalam kategori baik, namun masih terdapat 40% bidan yang motivasinya kurang karena lebih memilih melayani kontrasepsi yang praktis, dan 31% tempat pelayanan responden tidak terdapat lembar balik. Pelayanan kontrasepsi IUD berhubungan dengan pengetahuan bidan, motivasi bidan, dan ketersediaan sumberdaya. Sedangkan akses pelayanan dan kebijakan tidak berhubungan dengan pelayanan kontrasepsi IUD. Motivasi bidan dan ketersediaan sumberdaya berpengaruh terhadap pelayanan kontrasepsi IUD.
Efektifitas Pijat Oketani terhadap Pencegahan Bendungan ASI pada Ibu Postpartum Kusumastuti, K; Qomar, Umi Laelatul; Pratiwi, P
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegagalan proses menyusui sering kali disebabkan karena timbulnyabeberapa masalah pada ibu post partum salah satunya adalahbendungan ASI. Bendungan ASI merupakan peningkatan aliran venadari limfe pada payudara yang menyebabkan demam, payudara terasasakit, berwarna merah, bengkak dan mengeras. Pijat oketanimerupakan metode breast care yang dapat menstimulus kekuatan ototpectoralis untuk meningkatkan produksi ASI dan membuat payudaralebih lembut dan elastis sehingga dapat memperbaiki masalahlaktasi serta memudahkan bayi mengisap ASI. Tujuan dari penelitian iniadalah mengetahui Efektifitas Pijat Oketani Terhadap PencegahanBendungan ASI Pada Ibu Post Partum. Desain penelitian inimenggunakan quasi eksperimen post test only non-equivalent controlgroup design untuk melihat perbedaan efektifitas pencegahan terjadinyabendungan ASI pada kelompok intervensi yang dilakukan pijat oketanidan kelompok kontrol tanpa perlakuan pijat. Penelitian ini dilakukan diBidan Praktik Mandiri (BPM) wilayah Puskesmas Kebumen IIKabupaten Kebumen pada bulan Juni - Agustus 2017. Populasipenelitian ini adalah seluruh ibu post partum dengan subjek penelitiansejumlah 22 responden pada masing-masing kelompok dengan teknikpengambilan sampel menggunakan konsecutive sampling. Teknikpengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tehnik analisadata menggunakan paired t-test. Pada hasil penelitian, didapatkanseluruh ibu post partum yang dilakukan pijat oketani sebanyak 22 orang(100%) tidak mengalami bendungan ASI. Sedangkan pada ibu postpartum yang tidak dilakukan pijat oketani didapatkan 17 orang (77,3%)mengalami bendungan ASI. Hasil analisis paired t-test diperoleh pvalue= 0,021, hal ini menunjukkan bahwa pijat oketani pada ibu postpartum efektif dalam pencegahan terhadap bendungan ASI. Kesimpulandari penelitian ini menyatakan bahwa kejadian bendungan asi efektifdapat dicegah dengan pijat oketani.
Implementation of Combinations for Giving Warm Compress and Breastfeeding to Reduce Post Immunization Pain DPT-HB (DPT COMBO) Independent Midwifery Clinic of Midwife Diana Yulita Aryani at Alian, Kebumen Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong Aini, Nur; Kusumastuti, K
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: During 2016, there were 86% of babies worldwide (116.5 million babies) received 3 doses of diphtheria, tetanus, pertussis (DTP3) vaccine. Pain is one of the side effects of injecting immunization which can cause distress in the baby. Distress behaviour shown by the baby is the way the baby communicates the pain he feels. These events can cause trauma to children, such as anxiety, anger and pain. To overcome this pain can be done by providing warm compresses and breastfeeding. Objective: Finding out the application of a combination warm compress and breastfeeding to reduce pain after DPT-HB immunization (DPT COMBO) In Independent Midwifery Clinic Of Midwife Diana Yulita Aryani. Amd.Keb. Method: The study used a descriptive analytical method with a case study approach. The sample war taken as many as 10 respondents consisting of 5 babies who were not given warm compresses and breastfeeding and 5 babies who were given warm compresses and breastfeeding before DPT-HB immunization, then conducted an assessment of pain response. The instrument uses the FLACC pain scale observation sheet. Data obtained by interviews, observation, and documentation. Result: After applying the combination of giving warm compresses and breastfeeding to reduce pain after DPT-HB immunization (DPT COMBO). All participants who were not given the application of 5 respondents experienced severe pain (100%) while those given the application of 3 respondents (60%) experienced mild pain and 2 respondents (40%) experienced moderate pain.
Efektivitas Aromaterapi Jahe terhadap Keluhan Mual dan Muntah pada Pasien CA Serviks dengan Kemoterapi di RSUD Prof dr. Margono Soekarjo Purwokerto Wiryani, Okta; Herniyatun, H; Kusumastuti, K
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kanker di Indonesia menempati urutan kelima tertinggi penyebab kematian, dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013, yaitu kanker serviks sebesar 0,8% dan kanker payudara sebesar 0,5%. Efek samping yang dapat ditimbulkan dari kemoterapi secara langsung yaitu mual dan muntah yang hebat. Aromaterapi merupakan tindakan terapeutik dengan menggunakan minyak essensial yang bermanfaat untuk meningkatkan keadaan fisik dan psikologi sehingga menjadi lebih baik. Dengan minyak esensial jahe yang mempunyai kandungan yang baik untuk mengatasi mual muntah, sehingga terapi ini dapat menjadi salah satu cara mengatasi keluhan gastrointestinal setelah kemoterapi. Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas aromaterapi jahe terhadap keluhan mual dan muntah pada pasien ca serviks dengan kemoterapi di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Metode Penelitian : Desain yang digunakan adalah Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang bersifat analitik (analytical) dengan metode quasy experiment. Dengan jumlah sampel 62 yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok control dan intervensi. Hasil : Hasil uji paired t test menunjukan nilai p value 000 < 0.05 sehingga ada perubahan keluhan mual dan muntah pada pasien ca serviks yang menjalani kemoterapi setelah pemberian aromaterapi jahe Kesimpulan : Penggunaan aromaterapi jahe menghasilkan hasil positif dalam mengurangi mual muntah pasien ca serviks yang menjalani kemoterapi.
Penerapan Virgin Coconut Oil (VCO) untuk Mengobati Biang Keringat (Miliaria) pada Bayi di PMB Diana Yulita A., Amd. Keb. Setyowati, Muliya Harning; Kusumastuti, K
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Biang keringat (miliaria) merupakan penyakit kulit pada anak. Penyebab biang keringat antara lain karena udara yang panas dan lembab sinar ultraviolet (UV) dan akibat pakaian yang tidak menyerap keringat untuk mempercepat penyembuhan dan menghambat penyebaran biang keringat bisa menggunakan virgin coconut oil (VCO) Tujuan: Melakukan penerapan virgin coconut oil (VCO) untuk mengobati biang keringat pada bayi di PMB Diana Yulita A, Amd. Keb. Metode: Peneliti menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. Penerapan ini melibatkan 5 partisipan sebagai studi kasus. Hasil: Setelah dilakukan penerapan virgin coconut oil (VCO) ada penurunan tanda gejala miliaria dari 3 partisipan mengalami miliaria rubra menjadi miliaria profunda dan dua partisipan mengalami miliaria profunda menjadi miliaria kristalina Kesimpulan: Penerapan Virgin Coconut Oil (VCO) efektif mengobati biang keringat pada bayi.
Implementation of Yoga Gymes to Improve Students Concentration in Kindergaten of Muslimat Nahdlatul Ulama 32 Nurul Hikmah Jatimulyo Village Kebumen Sangadah, Nadzifatus; Kusumastuti, K
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Children who have difficulty and disruption in concentrating while studying in the classroom will find it difficult to do the assignments given by the teacher. To overcome this can be done with yoga exercises. According to Wirmayani and Supriyadi (2017) students who do yoga will be more successful in school, both physically and cognitively. According to Nisa (2016) the concentration of learning can significantly improve learning achievement.Purpose: Applying yoga exercises to improve concentration in toddlers.Method: The researcher used a descriptive qualitative method using a case study approach. Participants consisted of 5 students from TK MNU 32 Nurul Hikmah Jatimulyo Village, Alian, Kebumen. Data obtained from written tests. The instrument used by the author in applying the observation sheet regarding the concentration of children.Results: Before the implementation of yoga exercises all participants 5 (100%) had poor concentration categories. Each participant is given care by applying yoga gymnastics 6 times in a span of 3 weeks with 2 training sessions per week, each training session lasts 20-30 minutes. After the application of yoga exercises, 3 participants with a level of concentration in the category were quite good (60%), and 2 participants with a level of concentration in the good category (40%).Conclusion: The application of yoga exercises is effective in increasing concentration in toddlers.
Penerapan Penyuluhan tentang MP ASI terhadap Praktek Pemberian MP ASI 4 Bintang pada Bayi Umur 6-12 Bulan di BPM Jemanis Kabupaten Kebumen Saputri, Frada; Kusumastuti, K
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pemenuhan ASI eksklusif diberikan pada bayi sampai usia 6 bulan. Setelah bayi umur 6 bulan, bayi diberikan MP ASI menu 4 bintang yang terdiri dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayuran. Pemberian MP ASI menu 4 bintang bertujuan untuk mencukupi kebutuhan gizi bayi agar bayi terhindar dari mal nutrisi, berat badan rendah/ stunting di kemudian hari. Tujuan : Melakukan penerapan penyuluhan tentang MP ASI terhadap praktek pemberian MP ASI 4 bintang pada bayi umur 6-12 bulan di BPM Jemanis Kabupaten Kebumen. Metode : Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan penelitian ini berjumlah 5 orang ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan. Instrumen penelitian berupa lembar observasi praktek pemberian mp asi bayi umur 6-12 bulan, kuesioner pengetahuan Ibu Tentang Pemberian MP ASI dan SAP penyuluhan tentang MP ASI 4 bintang. Metode pengumpulan data dalam studi kasus ini menggunakan data primer berupa hasil wawancara dan observasi. Hasil : Setelah melakukan penyuluhan tentang makanan tambahan ASI, terdapat peningkatan pengetahuan peserta tentang makanan tambahan ASI, yaitu 3 peserta dalam kategori pengetahuan yang baik (60%), 2 peserta berada dalam kategori pengetahuan yang cukup (40%). Selain itu, semua peserta menerapkan menu tambahan ASI 4-bintang. Kesimpulan: Penerapan penyuluhan tentang MP ASI meningkatkan praktek pemberian MP ASI 4 bintang pada bayi umur 6-12 bulan.