Latar Belakang : Kanker di Indonesia menempati urutan kelima tertinggi penyebab kematian, dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013, yaitu kanker serviks sebesar 0,8% dan kanker payudara sebesar 0,5%. Efek samping yang dapat ditimbulkan dari kemoterapi secara langsung yaitu mual dan muntah yang hebat. Aromaterapi merupakan tindakan terapeutik dengan menggunakan minyak essensial yang bermanfaat untuk meningkatkan keadaan fisik dan psikologi sehingga menjadi lebih baik. Dengan minyak esensial jahe yang mempunyai kandungan yang baik untuk mengatasi mual muntah, sehingga terapi ini dapat menjadi salah satu cara mengatasi keluhan gastrointestinal setelah kemoterapi. Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas aromaterapi jahe terhadap keluhan mual dan muntah pada pasien ca serviks dengan kemoterapi di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Metode Penelitian : Desain yang digunakan adalah Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang bersifat analitik (analytical) dengan metode quasy experiment. Dengan jumlah sampel 62 yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok control dan intervensi. Hasil : Hasil uji paired t test menunjukan nilai p value 000 < 0.05 sehingga ada perubahan keluhan mual dan muntah pada pasien ca serviks yang menjalani kemoterapi setelah pemberian aromaterapi jahe Kesimpulan : Penggunaan aromaterapi jahe menghasilkan hasil positif dalam mengurangi mual muntah pasien ca serviks yang menjalani kemoterapi.
Copyrights © 2019