Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Stunting Prevention Through Stunting Education and MP-ASI in Pekuncen Village: Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Stunting Dan MP-ASI Di Desa Pekuncen Riyanti, Eka; Herniyatun, H; Astutiningrum, Diah; Reynata, Yoshiko; Ulum, Ummi Faridatul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 18th University Research Colloquium 2023: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting masih menjadi lima program nasional di bidang kesehatan di Indonesia. Angka stunting di Kabupaten Kebumen adalah 10,9%. 40% diantaranya disebabkan oleh ketidakpahaman masyarakat tentang stunting dan upaya pencegahannya. Desa Pekuncen memiliki 13 kasus stunting. Stunting bisa dicegah dengan konsumsi tablet tambah darah dan asupan gizi pada ibu hamil, berikan ASI Eksklusif dan lanjutkan dengan MP-ASI setelah 6 bulan, pantau pertumbuhan dan perkembangan anak di posyandu dan Akses air bersih dan sanitasi baik. Upaya yang bisa dilakukan diantaranya adalah memalui edukasi edukasi tentang stunting dan MP-ASI. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan MP-ASI sehingga Stunting di Desa Pekuncen dapat dicegah. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi sedangkan media yang digunakan adalah Modul stunting dan MP-ASI. Hasil yang diperoleh adalah peningkatan rerata nilai pengetahuan dari 65,94 menjadi 82,97. Kesimpulan edukasi stunting dan MP-ASI dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan MP-ASI.
Efektivitas Aromaterapi Jahe terhadap Keluhan Mual dan Muntah pada Pasien CA Serviks dengan Kemoterapi di RSUD Prof dr. Margono Soekarjo Purwokerto Wiryani, Okta; Herniyatun, H; Kusumastuti, K
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kanker di Indonesia menempati urutan kelima tertinggi penyebab kematian, dengan prevalensi tertinggi di Indonesia pada tahun 2013, yaitu kanker serviks sebesar 0,8% dan kanker payudara sebesar 0,5%. Efek samping yang dapat ditimbulkan dari kemoterapi secara langsung yaitu mual dan muntah yang hebat. Aromaterapi merupakan tindakan terapeutik dengan menggunakan minyak essensial yang bermanfaat untuk meningkatkan keadaan fisik dan psikologi sehingga menjadi lebih baik. Dengan minyak esensial jahe yang mempunyai kandungan yang baik untuk mengatasi mual muntah, sehingga terapi ini dapat menjadi salah satu cara mengatasi keluhan gastrointestinal setelah kemoterapi. Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas aromaterapi jahe terhadap keluhan mual dan muntah pada pasien ca serviks dengan kemoterapi di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Metode Penelitian : Desain yang digunakan adalah Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang bersifat analitik (analytical) dengan metode quasy experiment. Dengan jumlah sampel 62 yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok control dan intervensi. Hasil : Hasil uji paired t test menunjukan nilai p value 000 < 0.05 sehingga ada perubahan keluhan mual dan muntah pada pasien ca serviks yang menjalani kemoterapi setelah pemberian aromaterapi jahe Kesimpulan : Penggunaan aromaterapi jahe menghasilkan hasil positif dalam mengurangi mual muntah pasien ca serviks yang menjalani kemoterapi.
Gambaran Kejadian Bendungan ASI pada Ibu Nifas di RS PKU Muhammadiyah Gombong Munawaroh, Siti Faidatun; Herniyatun, H; Kusumastuti, K
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Salah satu kendala pemberian ASI yaitu bendungan ASI. Dampak yang akan ditimbulkan jika bendungan ASI tidak teratasi yaitu akan terjadi mastitis, abses payudara dan kebutuhan nutrisi bayi akan kurang terpenuhi. Tujuan : Mengetahui gambaran kejadian bendungan ASI pada ibu nifas di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan survei. Sampel berjumlah 52 ibu nifas yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisis secara deskriptif.Hasil : Sebagian besar ibu nifas dengan usia kategori normal yaitu 50 responden (20-35 Tahun) (96,2%) dan paritas kategori primipara yaitu 30 responden (57,7%). Tanda gejala bendungan ASI pada ibu nifas yang terbanyak adalah payudara terasa nyeri bila ditekan yaitu 48 responden (92.3%), dan yang paling sedikit terjadi yaitu suhu tubuh sampai 38 o C yaitu 5 responden (9,6%). Penyebab bendungan ASI pada ibu nifas yang terbanyak adalah pengosongan mammae yang tidak sempurna yaitu 42 responden (80.8%) dan yang paling sedikit terjadi yaitu puting susu terlalu panjang yaitu 9 responden (17.3%). Dampak bendungan ASI pada ibu nifas yang terbanyak adalah ibu merasa tidak nyaman yaitu 50 responden (96.2%) dan yang paling sedikit terjadi yaitu ibu tidak mau menyusui yaitu 7 responden (13.5%). Kesimpulan : Ibu nifas mengalami bendungan ASI karena pengosongan mammae yang tidak sempurna dengan tanda gejala payudara terasa nyeri bila ditekan dan berdampak pada ketidaknyamanan. Rekomendasi: Diharapkan peneliti selanjutnya mengadakan penelitian dengan metode yang berbeda, mengembangkan variabel yang menyebabkan bendungan ASI, sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERSONAL TERHADAP PARENTING SELF EFFICACY PADA IBU POST PARTUM DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Nurbaiti, Fryda Nimas; Herniyatun, H; Astutiningrum, Diah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Gangguan psikologis masa post partum dapat menurunkan keyakinan ibu dalam merawat bayi baru lahir (Parenting self efficacy). Dalam menjalankan tugas parenting, status sosial ekonomi yang dibentuk berdasarkan tingkat pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan orangtua memiliki pengaruh dalam proses parenting. Tujuan: Mengetahui hubungan karakteristik personal terhadap parenting self efficacy pada ibu post partum di RS PKU Muhammadiyah Gombong Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Responden dalam penelitian ini sebanyak 40 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner karakteristik personal dan Parenting Self Efficacy Scale (PSES). Analisis yang digunakan menggunakan uji chi square. Hasil: Terdapat hubungan tingkat pendidikan terhadap parenting self efficacy pada ibu post partum (p=0,000). Terdapat hubungan pekerjaan terhadap parenting self efficacy pada ibu post partum (p=0,024). Terdapat hubungan penghasilan terhadap parenting self efficacy pada ibu post partum (p=0,013). Tidak terdapat hubungan commuter marriage terhadap parenting self efficacy pada ibu post partum (p=0,316). Tidak terdapat hubungan usia terhadap parenting self efficacy pada ibu post partum (p=0,080) Kesimpulan: Tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan merupakan faktor yang berhubungan dengan parenting self efficacy pada ibu post partum. Rekomendasi: Peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih lanjut mengenai parenting self-efficacy menggunakan metode penelitian kualitatif.
Little Pharmacist "Apocil" Training for Elementary School Students in Sokong Village, Tanjung, North Lombok Kinanti, Ayu Pratama; Rahayu, Titi Pudji; Herniyatun, H
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Various health problems related to the use of drugs are still commonly encountered in the community. The cause of these problems is the lack of public awareness of the importance of good drug use and management. Self-medication or what is often called "swamedikasi" is one of the community's efforts to maintain their own health, but selfmedication can be the root of problems related to drug use (Drug Related Problem). Little Pharmacist or Small Pharmacist commonly abbreviated as Apocil is an idea to increase the role of the pharmacist profession more clearly from an early age. It is hoped that the presence of this little pharmacist in the future can increase students' awareness regarding drugs and introduce the pharmacist profession to students and the public. This community service activity was carried out on Thursday, September 2, 2021 at 12.30- 15.30 WITA which was located at the 032 Group KKN-Mas Command Post to be precise in Prawira Hamlet, Sokong Village, Tanjung District, North Lombok Regency. The targets in this activity are elementary school-level children in Sokong Village, Tanjung District, North Lombok Regency from grades I-VI, totaling 25 students. The purpose of this community service activity is to introduce the pharmacist profession as a health worker and source of drug information and provide education to children from an early age on how to get, use, store and dispose of drugs properly. This community service activity was carried out using the pre-experimental design method, type one group pretest-posttest. Service activities are carried out by providing education and socialization about the pharmacist profession, introduction of types of drugs and how to use them. The training was carried out using the presentation method using Power Point as a media, with interesting pictures so that participants could know clearly and not feel bored. All participants seemed enthusiastic in answering the questions posed by the service team. This can be seen from almost all students raising their hands to try to answer the questions posed by the service team. Based on the results of the evaluation of community service activities, it showed that most students (80%) were able to explain what a pharmacist is, where he works, what drugs are, types of drug dosage forms, classification of drugs based on their logos, how to get good drugs and the use of drugs that are appropriate.
Relationship between Anxiety and Breastfeeding Self-Efficacy in Post Partum Mothers after Sectio Caesarea (Sc) at dr. Sudirman Kebumen Maryani, Desty; Riyanti, Eka; Astutiningrum, Diah; Herniyatun, H
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) B
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Delivery through Sectio caesarea (SC) operation is one of the increasing prevalence events in the world. The psychological impact on women post Sectio caesarea (SC) is fear and anxiety if the analgesic is lost, the pain will be felt. This anxiety is one of the factors that affect the mother's self-efficacy in breastfeeding. Objective: to determine the relationship between anxiety and breastfeeding self-efficacy in postpartum mothers after Sectio caesarea (SC) at Dr. Soedirman Kebumen. Methods: The research method is correlational with a cross-sectional approach. The population taken in this study were postpartum mothers post Sectio caesarea (SC) a total of 1,032 people. The research sample was 91 respondents who were taken by purposive sampling. The tool in this research is a questionnaire. Data were analyzed descriptively and correlatively. Result : Post-Section Caesarea (SC) postpartum women at RSUD Dr. Soedirman in the category of moderate anxiety (81.3%). Post-sectional caesarea (SC) mother at RSUD Dr. Soedirman in the category of high Breastfeeding Self Efficacy (52.7%). There is a relationship between anxiety and breastfeeding self-efficacy in postpartum mothers after Sectio caesarea (SC) at Dr. Soedirman Kebumen (p = 0.006).
Tingkat Pengetahuan Remaja terhadap Swamedikasi Obat Analgesik pada Dismenorea di Desa Jenggala, Lombok Utara, NTB Hasanah, Uswatun; Kiromah, Naelaz Zukhruf Wakhidatul; Herniyatun, H
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) B
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescence is a period of transition from children to adulthood, it is characterized by physical, psychological and psychosocial changes. The process of adolescents experiencing puberty, one of the characteristics is knowing menstruation, it is not uncommon for adolescents to experience reproductive problems, one of which is dysmenorrhea or menstrual pain. Management of dysmenorrhea can be done with pharmacological and non-pharmacological treatment, this is based on the knowledge of the individual about self-medication of analgesic drugs. This activities was conducted to determine the knowledge of adolescents on analgesic drugs in self-medication of menstrual pain. Data analysis used the Shapiro-Wilk test with a significance level of 0.05 (p = 0.05), the results of data that were not normally distributed were then carried out with the Wilcoxon test, the significant value obtained was 0.000 (p <0.05) which indicates a relationship or influence on the level of knowledge of adolescents in Jenggala village before and before counseling.
Gambaran Mekanisme Koping Stres pada Pasien Kanker Payudara pada Saat Kemoterapi di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Gombong Sa'adah, Heddianty Roffikoh; Riyanti, Eka; Herniyatun, H
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara merupakan penyakit yang sering dialami oleh wanita dan merupakan penyebab kematian tertinggi setelah kanker serviks. Pasien yang menderita penyakit kanker payudara dan menjalani kemoterapi tidak sedikit yang mengalami stres. Kondisi stres yang dibiarkan terus-menerus bisa menyebabkan depresi. Depresi sangat mempengaruhi pada kualitas hidup pasien kanker payudara pada saat kemoterapi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengontrol stres yaitu dengan cara mekanisme koping. Tujuan penelitian untuk mengetahui mekanisme koping stres yang dilakukan oleh pasien kanker payudara pada saat kemoterapi di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Instrumen penelitian yaitu berupa pedoman wawancara, alat recording berupa smartphone, dan catatan lapangan. Analisis data menggunakan verbatim dengan uji validitas kredibility, dependability, confirmability, dan transfermability. Penelitian dilakukan pada bulan april-mei 2022 pada pasien penderita kanker payudara dengan usia di atas 40 tahun yang sedang menjalani kemoterapi. Partisipan pada penelitian ini berjumlah delapan partisipan dengan saturasi data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di dapatkan dua tema yaitu mekanisme koping berfokus pada masalah meliputi cara mengatasi stres, cara bangkit dari masalah, cara menjaga masalah supaya tidak tertumpuk,jalan keluar yang dilakukan, dan berfokus pada emosi meliputi perasaan, cara mendapatkan informasi, informasi yang sudah didapatkan, yang memeberikan dukungan, dukungan yang diberikan, hal positif yang bisa diambil. Pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapimenggunakan mekanisme koping yang berfokus pada masalah dan emosi. Untuk perawat yaitu memberikan dukungan kepada pasien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi dengan melibatkan keluarga.
Faktor Risiko Penularan Covid-19 Pada Perawat RS PKU Muhammadiyah Sruweng Herniyatun, H; Ngaisah, Nur; Nurlaila, N
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 secara global masih belum berakhir. Penularan Covid-19 pada perawat hingga saat ini juga masih tinggi. Hal ini disebabkan karena perawat merupakan garda terdepan pada pelayanan kesehatan yang rentan tertular Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran faktor risiko penularan Covid-19 pada perawat di RSU PKU Muhammadiyah Sruweng.Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif. Sampel adalah perawat sebanyak 51 orang yang diambil secara total sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan penyajian distribusi frekuensi. Instrumen menggunakan kuesioner tentang identitas perawat dan faktor internal dan eksternal penularan Covid-19 dan lembar observasi untuk mengidentifikasi faktor risiko penularan Covid 19. Hasil penelitian: Sebagian besar perawat memiliki faktor risiko internal tertular Covid-19 pada usia dewasa awal yaitu 31 orang (60,8%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 37 orang (72,5%), tidak memiliki komorbid berjumlah 47 orang (92,2%), tidak obesitas sebanyak 48 orang (94,1%), bekerja di unit Non perawatan Covid-19 yaitu 37 orang (72,5%), memiliki riwayat kontak yaitu 51 orang (100%), kepatuhan dalam penerapan protokol kesehatan dengan kategori baik sebanyak 43 orang (84,3%), dan jam kerja < 10 jam yaitu 51 orang (100%).
INCREASING KNOWLEDGE OF HIGH RISK PREGNANCIES AND STRENGTHENING WITH PEER GROUPS FOR PREGNANT WOMEN IN PEKUNCEN VILLAGE Riyanti, Eka; Herniyatun, H; Astutiningrum, Diah; Ernawati, E; Rosyidi, Ahmad Anwar; Utami, Aprilia; Anam, Khoerul; Anggreini, Silvia
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 19th University Research Colloquium 2024: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan adalah sesuatu yang diinginkan seorang wanita setelah menikah. Kehamilan yang normal tanpa adanya komplikasi adalah harapan semua ibu. Kehamilan risiko tinggi (resti) prevalensi masih cukup tinggi. Kehamilan resti berdampak negatif bagi ibu atau janin diantaranya adalah anemia, KEK, BBLR, premature, cacat bawaan, stunting. Upaya yang bisa dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi. Metode nya edukasi pada ibu hamil dan pembentukan kelompok ibu hamil dan groups WA. Intrument yang di buat buku saku, materi kehamilan resiko tinggi, stunting dan perawatan kesehatan lingkungan, kuisioner pre dan post test. Terjadi peningkatan pengetahuan dari rata rata 76.67 menjadi 90. Peserta merasa mendapat dukungan sekali dengan adanya peer grup merasa nyaman menghadapi kehamilannya.