Pondok pesantren merupakan salah satu sarana prasarana umum.Setiap tenpat umum harus terjamin kesehatannya agar masyarakatyang tinggal didalamnya senantiasa terjaga kesehatannya.Berdasarkan hasil studi pendahuluan di MBS sebanyak 20% santrimengalami gangguan kesehatan Hal ini dapat dipengaruhi olehbelum optimalmya perilaku hidup bersih dan sehat pada semuawarga santri MIBS. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkanperilaku hidup bersih dan sehat masyarakat MIBS Kebumen.Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah santri pondok pesantrenMIBS sebanyak 76 orang. Metode kegiatan yang dilakukan meliputisurvey mawas diri, pelatihan kader poskestren, peresmian poskestrendan evaluasi kegiatan secara berkelanjutan. Jumlah kader poskestrenyang dilatih sebanyak 13 orang. Kader dilatih untuk memberikanedukasi kepada santri tentang PHBS, kesehatan reproduksi, giziseimbang dan penggunaan obat, melakukan pemeriksaan kesehatandasar kepada santri serta mengawasi PHBS dan lingkunganpesantren. Hasil kegiatan menunjukan bahwa terdapat peningkatanpengetahuan dan perilaku santri tentang PHBS dari nilai awalkurang menjadi baik. Hasil observasi menunjukan bahwa 1 minggusetelah pelatihan dan edukasi, kamar santri tampak bersih dan rapi.Pengelola pesantren menyampaikan bahwa perilaku santri dalamhidup bersih dan sehat lebih baik. Kader poskestren juga mampumelakukan pemeriksaan kesehatan dasar. Kesimpuan bahwakeberadaan poskestren dapat meningkatkan kesehatan warga pondokpesantren. Rekomendasi keberadaan kader dan unit kesehatan dapatditerapkan dalam semua lembaga pendidikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019