Pengobatan mandiri merupakan suatu tindakan penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter yang dilakukan oleh masyarakat atas keinginan diri sendiri. Dalam melakukan pengobatan mandiri diperlukan pengetahuan dan sikap yang baik untuk menghasilkan tindakan pengobatan mandiri yang tepat. Pekalongan merupakan waterfrontcity yang memiliki risiko tinggi mengalami banjir rob. Salah satu dampak terjadinya banjir rob yaitu terjadinya penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap tindakan pengobatan mandiri penyakit kutu air akibat dampak rob di Kelurahan Panjang Wetan tahun 2020. Metode penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan teknik nonprobability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 96 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik pengujian chi square. Hasil dari penelitian ini sebagian besar responden 75% memiliki tingkat pengetahuan kurang, sebagian besar responden 78% memiliki sikap yang negatif serta sebagian besar responden 75% memiliki tindakan yang negatif terhadap pengobatan mandiri. Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat terhadap tindakan pengobatan mandiri penyakit kutu air dengan nilai signifikasi sebesar 0,276 serta didapatkan nilai odds ratio sebesar 1,750, sedangkan ada hubungan antara sikap masyarakat terhadap tindakan pengobatan mandiri penyakit kutu air dengan nilai signifikasi sebesar 0,000).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021