Usia remaja 15-16 tahun sangat rawan melakukan perilaku seksual berisiko, karena remaja berada pada tahap perkembangan emosional yang belum matang. Dampak dari pandemi COVID-19 sangat dirasakan pada seluruh kelompok lapisan masyarakat termasuk remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti ilmiah tentang gambaran perilaku seksual remaja selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan tinjauan literatur dengan metode PRISMA. Database yang digunakan dalam penelitian ini yakni Ebsco, Pubmed, Proquest, dan Wiley Online. Kata kunci yang digunakan yakni Covid-19 OR SARCoV AND dating OR relationship OR partner OR relation AND sexual behavior OR sexual life OR sex behavior AND Teenager OR adolescent OR teen OR youth OR young adult OR teenage OR juvenile. Peneliti menentukan 7 artikel terpilih dari database. Sebanyak 6 artikel merupakan studi kuantitatif dan 1 artikel studi ekologi. Keenam artikel menggunakan online survei dalam proses pengumpulan data. Perilaku seksual yang diidentifikasi dari artikel yang didapatkan adalah percakapan seksual, online dating, sexting, virtual sex, masturbasi, penggunaan kondom, mengakses pornografi, konflik hubungan, dan hubungan seksual.
Copyrights © 2022