Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Bahan Penstabil terhadap Mutu Produk Velva Labu Jepang Kusbiantoro, Bram; Herawati, H; Ahza, A B
Jurnal Hortikultura Vol 15, No 3 (2005): September 2005
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan di BPTP, Lembang, Jawa Barat, mulai bulan Maret sampai Agustus 2003. Tujuan penelitian adalah mengetahui jenis dan konsentrasi bahan penstabil terhadap mutu produk velva labu jepang, baik mutu organoleptik maupun fisikokimia. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua ulangan. Rasio puree dengan air yang digunakan adalah 2:1, 1;1 dan 1:2, sedangkan untuk konsentrasi gula adalah 25, 30, dan 35% dari berat. Pada penelitian utama, bahan penstabil yang digunakan adalah CMC dan gum arabic, dengan rentangan konsentrasi 0, 0,25, 0,5, 0,75%, dan 1% dari berat puree. Berdasarkan hasil uji pembobotan yang dirangkum dari penerimaan panelis terhadap keseluruhan parameter organoleptik diperoleh velva labu jepang dengan rasio puree dengan air 1:2, konsentrasi gula 35%, dan penambahan CMC 0,75% dengan nilai kesukaan 5,11 yang berarti paling disukai. Sedangkan berdasarkan analisis terhadap produk terpilih diperoleh bahwa: kadar air 70,23%, overrun 27,76%, padatan terlarut total 26%, total asam 1,71%, total karoten 36,20 ppm, pH 4,39, kecepatan pelelehan 18,56, kadar vitamin C 93,79 mg/100g, kadar gula 27,5%, kadar lemak 0,05%, kadar serat kasar 0,72%, dan total kalori 69,36 per 100 g.Effect of kind and concentration of stabilizers on kabocha velva. The experiment was conducted at AIAT (Assesment Institute of Agriculture Technology) Lembang West Jawa, from March to August 2003. The aim of this study was to find out the kind and concentration of stabilizers, through organoleptic and physicochemical test. The experiment used was completely randomized design with two replications. Puree and water ratio used were 2:1, 1;1 and 1:2, with sugar concentration of 25, 30, and 35% based on puree weight. In the main research, modified velva by CMC and gum arabic with concentration of 0, 0.25, 0.5, 0.75, and 1% from puree weight were used. Based on rating test of the sensory evaluation of parameter, it was found out that best kabocha velva was at puree and water ratio 1:2, 35% sugar content, 0.75% CMC content with preferrence value 5.11 that the most preferred than others. Physicochemical analysis on selected product showed the content of 70.23% water, 27.76% overrun, 26% of total soluble solid, 1.71% total acid, 36.20 ppm of total carotene, 4.39 pH, 18.56 minutes melting point, 93.79 mg/100 g vitamin C, 27.5% sugar, 0.05% fat, 0.72% fiber, 69.36 total calorie/100 g product.
Peningkatan Kematian Se! Kanker Hepatoseluler dengan Biomarker Penurunan Ekspresi Gen miRNA (Mikro RNA) 146 A yang Diberikan Asam Klorogenat Kopi Robusta Lampung Asep Sukohar; H Herawati; AB Witarto; Setiawan -; FF Wirakusumah; Hs Sastramihardja
JUKE Unila Vol 3, No 02 (2013)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10310.864 KB)

Abstract

~
Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Bahan Penstabil terhadap Mutu Produk Velva Labu Jepang Bram Kusbiantoro; H Herawati; A B Ahza
Jurnal Hortikultura Vol 15, No 3 (2005): September 2005
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v15n3.2005.p%p

Abstract

Penelitian dilakukan di BPTP, Lembang, Jawa Barat, mulai bulan Maret sampai Agustus 2003. Tujuan penelitian adalah mengetahui jenis dan konsentrasi bahan penstabil terhadap mutu produk velva labu jepang, baik mutu organoleptik maupun fisikokimia. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua ulangan. Rasio puree dengan air yang digunakan adalah 2:1, 1;1 dan 1:2, sedangkan untuk konsentrasi gula adalah 25, 30, dan 35% dari berat. Pada penelitian utama, bahan penstabil yang digunakan adalah CMC dan gum arabic, dengan rentangan konsentrasi 0, 0,25, 0,5, 0,75%, dan 1% dari berat puree. Berdasarkan hasil uji pembobotan yang dirangkum dari penerimaan panelis terhadap keseluruhan parameter organoleptik diperoleh velva labu jepang dengan rasio puree dengan air 1:2, konsentrasi gula 35%, dan penambahan CMC 0,75% dengan nilai kesukaan 5,11 yang berarti paling disukai. Sedangkan berdasarkan analisis terhadap produk terpilih diperoleh bahwa: kadar air 70,23%, overrun 27,76%, padatan terlarut total 26%, total asam 1,71%, total karoten 36,20 ppm, pH 4,39, kecepatan pelelehan 18,56, kadar vitamin C 93,79 mg/100g, kadar gula 27,5%, kadar lemak 0,05%, kadar serat kasar 0,72%, dan total kalori 69,36 per 100 g.Effect of kind and concentration of stabilizers on kabocha velva. The experiment was conducted at AIAT (Assesment Institute of Agriculture Technology) Lembang West Jawa, from March to August 2003. The aim of this study was to find out the kind and concentration of stabilizers, through organoleptic and physicochemical test. The experiment used was completely randomized design with two replications. Puree and water ratio used were 2:1, 1;1 and 1:2, with sugar concentration of 25, 30, and 35% based on puree weight. In the main research, modified velva by CMC and gum arabic with concentration of 0, 0.25, 0.5, 0.75, and 1% from puree weight were used. Based on rating test of the sensory evaluation of parameter, it was found out that best kabocha velva was at puree and water ratio 1:2, 35% sugar content, 0.75% CMC content with preferrence value 5.11 that the most preferred than others. Physicochemical analysis on selected product showed the content of 70.23% water, 27.76% overrun, 26% of total soluble solid, 1.71% total acid, 36.20 ppm of total carotene, 4.39 pH, 18.56 minutes melting point, 93.79 mg/100 g vitamin C, 27.5% sugar, 0.05% fat, 0.72% fiber, 69.36 total calorie/100 g product.
Kajian Perilaku Seksual pada Remaja selama Pandemi Covid-19 Umaroh, Ayu Khoirotul; Prastika, Cindy; Herawati, H; Chalada, Sri; Pratomo, Hadi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia remaja 15-16 tahun sangat rawan melakukan perilaku seksual berisiko, karena remaja berada pada tahap perkembangan emosional yang belum matang. Dampak dari pandemi COVID-19 sangat dirasakan pada seluruh kelompok lapisan masyarakat termasuk remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti ilmiah tentang gambaran perilaku seksual remaja selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan tinjauan literatur dengan metode PRISMA. Database yang digunakan dalam penelitian ini yakni Ebsco, Pubmed, Proquest, dan Wiley Online. Kata kunci yang digunakan yakni Covid-19 OR SARCoV AND dating OR relationship OR partner OR relation AND sexual behavior OR sexual life OR sex behavior AND Teenager OR adolescent OR teen OR youth OR young adult OR teenage OR juvenile. Peneliti menentukan 7 artikel terpilih dari database. Sebanyak 6 artikel merupakan studi kuantitatif dan 1 artikel studi ekologi. Keenam artikel menggunakan online survei dalam proses pengumpulan data. Perilaku seksual yang diidentifikasi dari artikel yang didapatkan adalah percakapan seksual, online dating, sexting, virtual sex, masturbasi, penggunaan kondom, mengakses pornografi, konflik hubungan, dan hubungan seksual.