Kanker payudara merupakan penyakit yang sering dialami oleh wanita dan merupakan penyebab kematian tertinggi setelah kanker serviks. Pasien yang menderita penyakit kanker payudara dan menjalani kemoterapi tidak sedikit yang mengalami stres. Kondisi stres yang dibiarkan terus-menerus bisa menyebabkan depresi. Depresi sangat mempengaruhi pada kualitas hidup pasien kanker payudara pada saat kemoterapi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengontrol stres yaitu dengan cara mekanisme koping. Tujuan penelitian untuk mengetahui mekanisme koping stres yang dilakukan oleh pasien kanker payudara pada saat kemoterapi di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Instrumen penelitian yaitu berupa pedoman wawancara, alat recording berupa smartphone, dan catatan lapangan. Analisis data menggunakan verbatim dengan uji validitas kredibility, dependability, confirmability, dan transfermability. Penelitian dilakukan pada bulan april-mei 2022 pada pasien penderita kanker payudara dengan usia di atas 40 tahun yang sedang menjalani kemoterapi. Partisipan pada penelitian ini berjumlah delapan partisipan dengan saturasi data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di dapatkan dua tema yaitu mekanisme koping berfokus pada masalah meliputi cara mengatasi stres, cara bangkit dari masalah, cara menjaga masalah supaya tidak tertumpuk,jalan keluar yang dilakukan, dan berfokus pada emosi meliputi perasaan, cara mendapatkan informasi, informasi yang sudah didapatkan, yang memeberikan dukungan, dukungan yang diberikan, hal positif yang bisa diambil. Pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapimenggunakan mekanisme koping yang berfokus pada masalah dan emosi. Untuk perawat yaitu memberikan dukungan kepada pasien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi dengan melibatkan keluarga.
Copyrights © 2022