Tindak kriminalitas di era saat ini semakin berkembang pesat terutama tindak kriminal pelecehan seksual pemerkosaan yang ada di Kota Medan, tidak sedikit kasus ini memakan korban jiwa, bahkan korban pemerkosaan ini banyak dialami oleh anak-anak. Kurangnya pengawasan orang tua dalam menggunakan smartphone dapat memberikan dampak buruk seperti akses konten berbau dewasa oleh anak. Hal ini berdampak pada meningkatnya kasus tindak pidana pemerkosaan sebagai dampak buruk kecanggihan teknologi saat ini yang juga banyak di alami oleh anak-anak. Tujuan penelitian ini agar mengetahui bentuk pembinaan serta meminimalisir tindak kekerasan seksual yang sedang marak terjadi pada saat ini, sehingga angka kriminalitas seksual semakin berkurang. Pada penelitian ini, digunakan metode normative empiris karena memerlukan adanya studi kasus guna untuk melengkapi penelitian ini. Peran pemerintah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Dinas Sosial Kota Medan sangatlah di harapkan untuk meminimalisir tindak pidana pelecehan seksual pemerkosaan yang ada di Kota Medan, agar tidak terjadi lagi kasus yang serupa, bahkan dibutuhkan rasa simpati upaya pemerintah terhadap anak korban pemerkosaan agar membina serta melindungi sehingga membentuk kembali mental dan karakter yang sudah rusak akibat tindakan kriminal yang di alaminya.
Copyrights © 2023