Abstract Excessive gaming behavior is known as internet gaming disorder. One thing that can cause internet gaming disorder is lack of self-regulation, or lack in ability to control and to lead themselves to achive something greater than playing game. In this research we use Internet Delivered Cognitive Behavior Therapy or ICBT as an intervention to counter those problems. This approach was chosen because of CooBT is an approach that was proved effective in reconstructing one’s self-regulation, and an approach that predicted to be effective to counter gaming addiction behavior. Research design that was used in this research is one group pretest-posttest design. Assessment tools that were used in this research is self-regulation in learning created by [1], and the internet gaming disorder scale (IGD-Scale) created by [2]. Sample in this research is college student whom have late in finishing their thesis and have internet gaming disorder condition. Data analysis used in this research in quantitative and qualitative. The result of this research shows that there is effect of internet delivered cognitive behavior therapy in increasing self-regulation in learning in college student whom have late in finishing their thesis and have internet gaming disorder condition. Abstrak Perilaku bermain game ini memunculkan masalah ketika dilakukan secara berlebihan. Perilaku bermain game secara berlebihan sehingga memunculkan masalah lebih dikenal dengan istilah internet gaming disorder. Salah satu hal yang menyebabkan seseorang mengalami internet gaming disorder adalah self-regulation, atau cara mereka mengontrol diri dan mengarahkan diri pada tujuan yang lebih bermanfaat. Pada penelitian ini, Internet Delivered Cognitive Behavior Therapy atau lebih dikenal dengan istilah ICBT adalah pendekatan yang digunakan untuk mengatasi hal tersebut. Pendekatan ini dipilih karena CBT merupakan salah satu pendekatan yang dianggap efektif untuk merekonstruksi self-regulation dan salah satu pendekatan yang dianggap bakal efektif mengatasi masalah adiksi game. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain one group pretest-posttest design. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah self-regulation in learning yang disusun oleh Toering (2012), dan the internet gaming disorder scale (IGD-Scale) yang disusun oleh Lemmens (2015). Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa yang terlambat dalam menyelesaikan tugas akhir dan mengalami internet gaming disorder. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa intervensi internet delivered cognitive behavior therapy (ICBT) memberikan pengaruh terhadap self-regulation in learning pada mahasiswa yang mengalami masalah dalam penyelesaian tugas akhir dan mengalami internet gaming disorder.
Copyrights © 2023