Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang berhasil dan tidak berhasil dalam menggunakan strategi belajar yang berbeda dalam kemampuan membaca bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dilaksanakan di kelas XI dengan total siswa 64 orang. Untuk mengumpulkan data, peneliti memberikan sebuah kuesioner (LLSQ) dan test membaca. Data dianalisis dengan One way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak ada perbedaan yang signifikan antara siswa yang berhasil dan tidak berhasil dalam menggunakan strategi belajar yang berbeda, (2) sebagian besar siswa menggunakan strategi metakognitif (48.43%), sosial (29.69%), dan kognitif (21.88%). Oleh karena itu, siswa perlu diinformasikan tentang strategi-strategi belajar dan penggunaan yang tepat dalam membaca karena pemilihan strategi belajar adalah salah satu cara siswa dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa.The research was aimed to find out whether or not there was significant difference between successful and unsuccessful learners in using difference learning strategies in reading comprehension. This research was a quantitative study and was conducted to 64 learners in second grade of SMAN 1 Gedong Tataan. In collecting data, the researcher gave a questionnaire (LLSQ) and reading test. The data was analyzed by using One way Anove. The results showed that (1) there was no significant difference between successful and unsuccessful learners in using difference learning strategies, (2) most of students used metacognitive strategy (48.43%), social (29.69%), and cognitive (21.88%). Therefore, the students need to be informed about learning strategies and how to use them appropriately in reading because choosing learning strategies was one of a students ways in improving their skill in reading.Keywords: learning strategies, reading comprehension, successful learners
Copyrights © 2015