Penelitian ini bertujuan untuk menemukan apakah ada hubungan antara strategi belajar dan kemampuan berbicara siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis kuantitatif. Adapun sampel yang diteliti pada penelitian ini adalah 30 siswa dari kelas 11 SMAN 15 Bandar Lampung tahun ajaran 2014/2015. Metode dalam penelitian ini adalah metode ex-post facto yang berhubungan dengan pengukuran Pearson Product Moment Correlation (PPMC). Penelitian ini dikumpulkan dengan alat pengumpul data kuisioner (learning strategies) dan tes berbicara (speaking test). Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara strategi belajar dan kemampuan berbicara di sekolah menengah atas.The objective of this study was to find out whether there was correlation between students learning strategies and their speaking skill. This study was also done by using the analysis of quantitative. The sample of this study was 30 students of eleventh grade of SMAN 15 Bandar Lampung academic year of 2014/2015. This study used ex-post facto design in involving periodic measurements. The instruments of this study were questionnaire and speaking test. The result showed that there was a correlation between learning strategies and speaking skill at high school.Keywords: correlation, learning strategies, speaking skill.
Copyrights © 2015