Latar belakang: Pandemi COVID-19 mempengaruhi sistem pelayanan kesehatan di dunia. Kegawatan maternal yang diakibatkan oleh Spektrum Placenta Akreta (SPA) menjadi tantangan di bidang obstetri, khususnya dalam kinerja multidisplin tim dan dukungan sumber daya fasilitas kesehatan.Tujuan: Membandingkan karakteristik dan luaran dari pasien dengan unexpected dan expected SPA saat pandemi COVID-19.Metode: Desain penelitian secara cross-sectional. Pengambilan sampel kasus SPA secara consecutive sampling dari data rekam medis RSUP Dr. Kariadi, Semarang, pada periode 2020 – 2021.Hasil dan Pembahasan: Limapuluh tiga dari 154 kasus (34,42%) merupakan unexpected SPA. Tidak terdapat perbedaan karakteristik yang meliputi umur, indeks massa tubuh, jumlah riwayat sectio cesarea, jumlah riwayat placenta previa, cara persalinan dan kerjasama tim. Jumlah perdarahan dan kebutuhan transfusi darah yang diberikan tidak terdapat perbedaan pada kedua kelompok. Terdapat risiko untuk Cesarean histerektomi pada unexpected SPA (adjusted OR 4,13 (1,31-55,02)). Case Fatality Rate (CFR) pada unexpeted 5,67%, sedangkan pada expected 0,9%. Pada kasus unexpexted SPA didapatkan 3 kasus dengan terkonfirmasi COVID-19 dan meninggal.Kesimpulan: Tata kelola spektrum placenta akreta di RSUP Dr. Kariadi selama pandemi COVID-19 tidak terdapat perbedaan luaran maternal pada kasus unxpected dan expected dan didapatkan kualitas pelayanan optimal dengan CFR yang rendah.Kata kunci: Spektrum Placenta Akreta (SPA), unxpected dan expected, pandemi COVID-19, luaran maternal
Copyrights © 2023