Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada anak usia dini. Pada penelitian in ditemukan beberapa anak yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuan menyimak seperti belum mampu melaksanakan perintah dari guru, belum fokus menyimak alur cerita, belum mampu merespon pertanyaan dari guru tentang alur cerita yang dijelaskan, serta kesulitan mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan mengenai alur serita sehingga mengakibatkan anak menjadi kurang percaya diri karena ketidakmampuan dalam berinteraksi dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode bermain peran mampu meningkatkan kemampuan menyimak pada anak usia dini dan untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kemampuan menyimak melalui metode bermain peran. Metode yang digunakan adalah Classroom Action Research dengan memakai tiga siklus. Subjek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun berjumlah tujuh orang. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan awal anak sebelum tindakan rata-rata 30%, setelah tindakan siklus I menunjukkan hasil rata-rata persentase 56%, setelah tindakan siklus II mengalami peningkatan sebesar 58% dan setelah tindakan siklus III mengalami 87 % dengan kriteria berkembang sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kemampuan menyimak anak usia dini dapat meningkat dengan menggunakan metode bermain peran. Kata kunci: Kemampuan menyimak, Metode Bermain Peran, Anak Usia Dini
Copyrights © 2023