Dampak degradasi nilai-nilai moral telah dirasakan saat ini. Para siswa sebagai salah satu unsur dari masyarakat pun turut terkena imbasnya. Siswa cenderung acuh terhadap lingkungan sosial. Jiwa individual menjadi lebih mendominasi. Pelatihan menulis dan membaca fabel menjadi salah satu kegiatan yang dapat dipopulerkan pada siswa sebagai salah satu jalan keluar dari berbagai rutinitas di era digital pada saat ini. Tujuan pelaksanaan pelatihan menulis dan membaca fabel ini antara lain 1) mempopulerkan fabel; 2) memperkenalkan pesan-pesan moral; 3) menambah referensi kisah-kisah inspiratif; 4) mengasah kompetensi menulis dan membaca fabel. Kegiatan ini melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan pelatihan dihasilkan naskah-naskah fabel. Naskah-naskah fabel tersebut mengandung unsur-unsur intrinsik berupa tema, tokoh, latar, alur, amanat, gaya bahasa, dan sudut pandang. Agar naskah fabel memiliki ciri khas kearifan lokal maka tokoh dan latar tempat telah ditentukan sebelumnya. Tokoh adalah binatang-binatang khas Lampung. Latar tempat adalah tempat-tempat yang menjadi ikon di Lampung. Adapun rekomendasi pelatihan yang dilaksanakan selanjutnya adalah pelatihan menulis dan membaca fabel dengan teknik dan media tertentu. Selain itu, sasaran pelatihan direkomendasikan untuk calon guru atau komunitas baca.
Copyrights © 2021