Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH BAGI GURU SEKOLAH DASAR Ari Rohmawati; Fatahillah .; Santi Hendayani; Rohmah Tussolekha
Bagimu Negeri Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v6i2.1863

Abstract

Publikasi karya tulis ilmiah bagi guru sekolah dasar masih menjadi sebuah tantangan. Keterampilan menulis dan mempublikasikan sebuah karya tulis ilmiah masih terbatas. Hal ini mengakibatkan guru kesulitan mengajukan kenaikan pangkat dengan syarat menulis dan mempublikasikan karya tulis ilmiah. Pelatihan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kiat-kiat publikasi karya tulis ilmiah bagi guru sekolah dasar di UPT SD Negeri 2 Panjerejo. Seorang guru perlu mempublikasikan karya tulis ilmiah agar dapat mengajukan kenaikan pangkat serta meningkatkan mutu akreditasi sekolah. Agar publikasi karya tulis ilmiah menjadi lebih mudah maka guru harus memperhatikan beberapa hal, antara lain mencari jurnal di sebuah perguruan tinggi, mengunduh template pada jurnal yang dituju, membaca author guidelines, menulis artikel sesuai dengan template pada jurnal yang dituju, peneliti melakukan submit artikel ke jurnal yang dituju.
PELATIHAN MENULIS DAN MEMBACA FABEL Ari Rohmawati; Santi Hendayani; Mutiara Putri Anggraini
Bagimu Negeri Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v5i1.1587

Abstract

Dampak degradasi nilai-nilai moral telah dirasakan saat ini. Para siswa sebagai salah satu unsur dari masyarakat pun turut terkena imbasnya. Siswa cenderung acuh terhadap lingkungan sosial. Jiwa individual menjadi lebih mendominasi. Pelatihan menulis dan membaca fabel menjadi salah satu kegiatan yang dapat dipopulerkan pada siswa sebagai salah satu jalan keluar dari berbagai rutinitas di era digital pada saat ini. Tujuan pelaksanaan pelatihan menulis dan membaca fabel ini antara lain 1) mempopulerkan fabel; 2) memperkenalkan pesan-pesan moral; 3) menambah referensi kisah-kisah inspiratif; 4) mengasah kompetensi menulis dan membaca fabel. Kegiatan ini melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil pelaksanaan pelatihan dihasilkan naskah-naskah fabel. Naskah-naskah fabel tersebut mengandung unsur-unsur intrinsik berupa tema, tokoh, latar, alur, amanat, gaya bahasa, dan sudut pandang. Agar naskah fabel memiliki ciri khas kearifan lokal maka tokoh dan latar tempat telah ditentukan sebelumnya. Tokoh adalah binatang-binatang khas Lampung. Latar tempat adalah tempat-tempat yang menjadi ikon di Lampung. Adapun rekomendasi pelatihan yang dilaksanakan selanjutnya adalah pelatihan menulis dan membaca fabel dengan teknik dan media tertentu. Selain itu, sasaran pelatihan direkomendasikan untuk calon guru atau komunitas baca.
Imajinasi Kreatif Dalam Kemampuan Berpikir Anak Sekolah Dasar, Penting Kah? Mia Zultrianti; Nana Supriatna; Disman disman; Agus Gunawan; Santi Hendayani
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 6 No. 4 (2023): Desember
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v6i4.7749

Abstract

Creative thinking and critical thinking are one of the thinking skills that are often studied and developed to optimize thinking abilities. The initial basis of initial abilities is imagination. However, many people interpret the meaning of imagination as an unscientific fantasy. Using the literature review method, it was found that there is an ability that every human being has, including elementary school children, namely imagination. Creative imagination as a whole can be interpreted as an attempt to prove something about a person by taking several forms of existing goals, not only for the creator himself but also for other people. (RIBOT, 1906). We detail this effort to prove as a series of thought processes at the stages of having new ideas, flexibility, authenticity, expressing opinions, evaluating arguments, new ideas and making conclusions. This process combines critical thinking and creative thinking skills with rearranging indicators as needed. Humans cannot only use creative thinking skills or critical skills, everything goes hand in hand to create ideas and conclusions.