Filsafat Teras mengistilahkan bahwa kebahagiaan hanya dapat diraih apabila seseorang mampu memahami dan mengontrol emosi-emosi negative. Sedangkan Buya Hamka menjelaskan bahwa kebahagiaan hanya dapat dirasakan bagi mereka yang terpaut hatinya kepada akhirat. Konsep kebahagian yang dipaparkan pada penelitian ini lebih merujuk pada studi komparasi antara konsep kebahagiaan perspektif Filosofi Teras dan Buya Hamka dengan kaidah-kaidah islam. Penelitiaan ini berusaha menghasilkan pemahaman yang komprehensif pada pemikiran yang berbeda untuk memberikan suatu pemahaman baru dalam menyelesaikan problematika di Era Digital. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research dengan teknik analisis isi yang dilakukan berdasarkan pendekatan studi teks kewahyuan. Sebagai usaha melihat konsistensi makna dalam sebuah teks yang terjabarkan dalam pola-pola terstruktur dan memberikan pemahaman sistem nilai di balik teks. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat korelasi antara konsep kebahagian perspektif filosofi teras dan Buya Hamka dalam memberikan pandangan dan pemahaman ilmiah yang dapat dimanfaatkan di Era sekarang. Namun tak bisa dihindari beberapa perbedaan pandangan dalam menjabarkan konsep kebahagiaan yang harus ditempuh oleh seorang manusia. Kata Kunci: Filosofi Teras, Buya Hamka, Konsep Kebahagiaan, Emosi
Copyrights © 2023