Gout is a disease caused by the accumulation of monosodium urate crystals in the body and disturbances in purine metabolism. Gout is caused by two main factors, namely inadequate excretion of uric acid from the kidneys and increased production of uric acid in the body due to purine metabolism disorders. Management of gout can be carried out non-pharmacologically, namely by increasing the consumption of foods that are high in vitamin C and fiber and antioxidants such as red guava and tomatoes.  To determine the effect of giving red guava (Psidium guajava Linn) and tomato (Solanum lycopersicum) mixed juice on uric acid levels in hyperuricemia patients in outpatient care in the working area of the Langgudu Health Center. This research is a Quasy eksperimental research. The sampel came from the Langgudu District, Bima Regency. Juice intervention was given for seven consecutive days, once per day, in the morning as much as 350 ml of 200 grams of red guava, 50 grams tomato dan 100 ml of mineral water. The results were analyzed using the paired t-test. in the treatment group there was a decrease in uric acid levels of 1,3 mg/dl. Mean while, the difference in decreased uric acid levels in the group was 0,7 mg/dl. There was an effect of decreasing uric acid levels after being given a mixed guava juice intervention red seeds and tomatoes in hyperuricemia patients in the working area of the Langgudu Publik Health Center.   Asam urat merupakan suatu penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat di dalam tubuh dan adanya gangguan metabolisme pada purin. Penatalaksanaan asam urat dapat dilakukan secara non farmakologi yaitu dengan cara meningkatkan konsumsi makanan yang tinggi vitamin C dan serat serta antioksidan seperti buah jambu biji merah dan buah tomat maka dari itu peneliti ingin membuat jus campuran jambu biji merah dan buah tomat yang tinggi vitamin C. Mengetahui pengaruh pemberian juice campuran jambu biji merah (Psidium guajava Linn) dan buah Tomat (Solanum lycopersicum) terhadap kadar asam urat pasien hiperurisemia pada pasien rawat jalan di wilayah kerja Puskesmas Langgudu, Kabupaten Bima, NTB. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasy eksperimental. Sampel berasal dari Puskesmas Langgudu berjumlah 20 sampel. Sampel dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Intervensi jus diberikan selama tujuh hari berturut – turut, satu kali pemberian perhari, diberikan pada pagi hari sebanyak 350 ml dari 200 gram jambu biji merah, 50 gram tomat dan 100 ml air mineral. Analisis data menggunakan uji t-berpasangan. Hasil penelitian bahwa pada kelompok perlakuan terjadi penurunan kadar asam urat sebesar 1,3 mg/dl. Sedangkan selisih penurunan kadar asam urat pada kelompok kontrol sebesar 0,7 mg/dl.  Terdapat pengaruh penurunan kadar asam urat setelah diberikan intervensi jus campuran jambu biji merah dan buah tomat pada pasien hiperurisemia di wilayah kerja Puskesmas Langgudu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023