Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mampu bertahan dari goncangan yang disebabkan oleh penyebaran virus covid-19. Komoditas unggulan dari sektor pertanian yaitu kopi dan tembakau memegang peranan penting terbukti dari hasil sektor pertanian yang berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Desa Prancak merupakan salah satu desa yang memiliki potensi besar sebagai desa penghasil tembakau dan kopi unggulan di Pulau Madura. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal dan menerapkan salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara menganalisis kelemahan dan kekuatan usaha mikro yang dijalankan masyarakat Desa Prancak menggunakan teknik analisis SWOT dengan IFAS dan EFAS. Bersadarkan hasil analisis SWOT yang disertai dengan analisis IFAS dan EFAS menunjukkan posisi ekonomi Desa Prancak berada di kuadran 2. Hasil perhitungan IFAS dan EFAS yang menunjukkan posisi Desa Prancak di kuadran 2 menunjukkan bahwa Kelemahan Desa Prancak lebih besar dari pada kekuatan yang dimiliki. Oleh karena itu diperlukan action untuk memindahkan posisi Desa Prancak ke kuadran 1 dengan meningkatkan kekuatan dan mengurangi kelemahannya. Peningkatan kekuatan Desa Prancak dapat dilakukan melalui pelatihan pembuatan produk yang berkualitas ekspor dan teknik pemasaran. Sedangkan untuk memperkuat potensi bidang pertanian tembakau dan kopi dapat dilakukan dengan cara memberikan pelatihan penggunaan marketplace dalam memasarkan produk hasil olahan pertanian.
Copyrights © 2023