Umat Islam mengalami puncak kejayaan kedua pada masa tiga kerajaan besar berkuasa, yakni kerajaan Turki Utsmani, Safawi dan Mughal (India). Namun, setelah mencapai titik zenit pada masa Sultan Sulaiman Al Qanuni (1520-1566 M), Kerajaan Turki Usmani mulai bergerak turun, melemah, dan mundur menuju titik nadir sampai menemui detik-detik kehancurannya. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kemunduran kerajaan Turki Usmani baik bersifat militer maupun non-militer. Akibat hal tersebut telah membawa Implikasi terhadap prospek Islam di wilayah tersebut. Tulisan ini betujuan untuk mengetahui dan mengkaji fenomena kemunduran dan kehancuran kerajaan Turki Usmani, mengetahui faktor penyebab kemunduran kerajaan Turki Usmani dan untuk mengetahui implikasinya terhadap prospek Islam. Metode yang digunakan oleh penulis dalam artikel ini adalah metode penelitian sejarah. Metode sejarah yang diguakan dalam artikel ini terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi dan penulisan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab kemunduran dan kehancuran kerajaan Turki Usmani yaitu melemahnya sistem birokrasi dan kekuatan militer Turki Usmani, kehancuran perekonomian kerajaan dan munculnya kekuatan baru di daratan Eropa serta serangan balik terhadap Turki Usmani. Selanjutnya implikasi terhadap prospek Islam yaitu terjadinya disintegrasi politik dalam dunia islam dan bangkitnya nasionalisme dalam dunia Islam.
Copyrights © 2023