Udang adalah salah satu komoditas perikanan yang sangat populer di Indonesia bahkan diluar negeri. Bagi masyarakat udang hanya bisa dikonsumsi dagingnya saja sedangkan limbahnya dibuang begitu saja. Salah satu pemanfaatan limbah udang adalah diolah sebagai flavor dalam bentuk bubuk sehingga dapat dikonsumsi masyarakat sebagai pengganti MSG. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengeringan dan untuk mengetahui uji organoleptik pada pembuatan penyedap rasa alami dari limbah udang. Metode penelitian menggunakan metode uji organoleptik ( sensorik) dengan perbandingan tiga variabel yaitu A1 (pengeringan dengan cara disanggrai), A2 (pengeringan dengan cara dioven), A3 (Pengeringan dengan cara dijemur dibawah sinar matahari). Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga dan warung di desa Seunebok Teungeh PP, sampel yang diambil hanya 20 panelis tak terlatih. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah udang 300 gram, bawah putih, dan garam secukupnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengeringan secara sangrai, oven, dan sinar matahari memberikan pengaruh terhadap warna, rasa, dan aroma. hasil uji organoleptik dari setiap aspek yang diamati meliputi warna, rasa, roma, dan daya terima menunjukkan bahwa nilai tertinggi didapat oleh jenis pengeringan A3 (sinar matahari) dengan nilai rata-rata warna (3,50), rasa (3,55), aroma (3,70), dan daya terima (3,55). Saran pada penelitian ini yaitu bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut terhadap penyedap rasa alami dari limbah udang.
Copyrights © 2023