Kejang demam merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan yang sering terjadi pada anak di rumah. Pertolongan pertama yang tepat memberikan kontribusi positif bagi kondisi kesehatan anak. Sebagian besar terjadinya kejang demam pada anak rentan usia 6 sampai 36 bulan dengan puncak kejadian kejang demam pada usia 18 bulan. Penilitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian pendidikan kesehatan kejang demam pada anak terhadap tingkat pengetahuan ibu dengan media animasi di Desa Suro Kecamatan Kalibagor. Penilitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penilitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan one grup pretest-posttest design. Teknik Sampling mengunakan metode simpke random sampling dengan 68 responden. Instrumen penelitian ini mengguanakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan nilai p-value 0,001 dengan rata-rata pengetahuan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan memiliki rata-rata skor 7,22 dengan skor terendah 5 dan tertinggi 10. Setelah diberikan pendidikan kesehatan rata-rata skor meningkat menjadi 14,91 dengan skor terendah 13 dan skor tertinggi 16. Dapat di simpulkan bahwa media animasi berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang kejang demam pada anak. Diharapkan dengan pemberian pendidikan kesehatan kejang demam pada anak ibu paham bagaimana pertolongan pertama ketika anak mengalami kejang demam dirumah.
Copyrights © 2024