Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH TERAPI MUSIK ALFA TERHADAP INTENSITAS NYERI PASIEN DENGAN VENTILATOR DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) Pangestika, Destiya Dwi; Endiyono, Endiyono
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i1.765

Abstract

Latar Belakang Pasien yang dirawat di ICU (Intensive Care Unit) banyak yang menggunakan ventilator mekanik. Penggunaan ventilator mekanik dapat menyebabkan nyeri pada pasien karena masuknya benda asing ke dalam mulut pasien. Managemen nyeri yang tidak akurat dapat menyebabkan perubahan fisiologis dan psikologis yang signifikan. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri adalah menggunakan terapi musik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap nyeri pada pasien dengan ventilator. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimental dengan one group design (pretest-posttest). Hasil Berdasarkan hasil analisa menggunakan software statistik “R”, didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan rerata skor nyerisebelum dan sesudah diberikan terapi musik (p value=0,004). Kesimpulan Terapi Musik dapat menurunkan nyeri pada pasien dengan ventilator mekanik.     Kata Kunci: Nyeri, Terapi Musik, Ventilator Mekanik
Hubungan Caring Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Tentara Wijayakusuma Fauziyah, Risza Apriani; Endiyono, Endiyono
Syntax Idea Vol 2 No 6 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i6.380

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan caring perawat terhadap kepuasan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Tentara Wijayakusum. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik, pendekatan cross-sectional bersifat correlational, mencari hubungan antara variable bebas dan terikat dengan uji chi-square dengan 99 responden di IGD Rumah Sakit Tentara Wijayakusum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Caring perawat diruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Tentara Wijayakusuma sebagian besar pada kategori baik yaitu sebanyak 53 orang (53,5%) dan lainnya pada kategori buruk sebanyak 46 orang (46,5%). Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat RST Wijayakusuma sebagian pada kategori tidak puas sebanyak 48 orang (48,5%), merasa puas sebanyak 51 orang (51,5%). Terdapat hubungan antara caring perawat terhadap kepuasan pasien diruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Tentara Wijayakusuma p value = 0,002.
Penerapan PHBS Covid-19 dengan Inovasi Teknologi Aci Telor di Pondok Pesantren Zam-Zam Adhi, M. Hanif Prasetya; Endiyono, Endiyono
Empowerment Vol. 4 No. 02 (2021): Empowerment
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/empowerment.v4i02.4536

Abstract

COVID-19 is a new type of disease caused by infection with the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCOV-2). From its initial appearance at the end of 2019 until May 20, 2020, this disease has infected 4,789,205 people and caused the death of 318,789 people worldwide. In Banyumas, there were more than 250 positive Islamic boarding schools students, resulting in a cluster of Islamic boarding schools, in October 2020, the total number of students who were confirmed to be Covid-19 was 722 people. Learning activities are carried out face-to-face, so that as a consideration for determining the location of service, even though there are hand washing facilities, the teacher still has to supervise all students to wash their hands. This shows the low awareness of students about the transmission of Covid-19. Students really need assistance in implementing PHBS to break the transmission of the virus. Promotive, preventive, demonstration, and appropriate technology for ACI TELOR which has been HAKI is expected to be able to increase the adherence of Islamic boarding school students to the health program. The results of this service show that promotive actions accompanied by ACI TELOR innovation increase the interest of teachers and students in complying with health procedures and minimizing virus transmission. The impact of this service is to increase teacher and student compliance with the Covid-19 health protocol so that it is expected to be a behavior that can be applied continuously.
The Effect of Buteyko Method on Oxygen Saturation Values in Covid-19 Patients Endiyono, Endiyono; Adhi, M. Hanif Prasetya; Muslim, Aji Heru
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S2 (2022): Suplement 2
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.462 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS2.1419

Abstract

Background: The mortality rate can be reduced with first aid in patients who experience happy hypoxia by adjusting the breathing pattern using breathing techniques to maintain or increase oxygen saturation values. People do not fully know that there are breathing techniques that can increase oxygen saturation.. Objective: This study aims to determine the effect of Buteyko's breathing on the value of oxygen saturation in Covid-19 patients. Method: This study used a quasi-experimental type of research with pretest and posttest methods in two groups with 2 interventions, the Buteyko technique and deep breathing relaxation. Samples were taken 32 respondents at the Quarantine House. Result: Analysis test using the Wilcoxon test obtained a p-value 0.005, so there is a difference in SaO2 between respondents who use breathing with the Buteyko technique. Conclusion: Buteyko has an influence on the patient's SaO2 value. Buteyko breathing therapy is a complementary therapy or complementary therapy that cannot be done alone, however, to be able to carry out the Buteyko breathing technique intervention, nurses must be able to carry it out properly so that it is necessary to increase knowledge and skills through training or breathing seminars, especially regarding Buteyko breathing techniques. Abstrak: Latar Belakang: Angka kematian dapat diturunkan dengan pertolongan pertama pada pasien yang mengalami hipoksia bahagia dengan mengatur pola pernapasan menggunakan teknik pernapasan untuk mempertahankan atau meningkatkan nilai saturasi oksigen. Masyarakat belum sepenuhnya mengetahui bahwa ada teknik pernapasan yang dapat meningkatkan saturasi oksigen. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pernapasan Buteyko terhadap nilai saturasi oksigen pada pasien Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu dengan metode pretest dan posttest pada dua kelompok dengan 2 intervensi yaitu teknik Buteyko dan relaksasi nafas dalam. Sampel diambil 32 responden di Rumah Karantina. Hasil: Uji analisis menggunakan uji Wilcoxon diperoleh p-value 0,005, sehingga terdapat perbedaan SaO2 antara responden yang menggunakan pernapasan dengan teknik Buteyko. Kesimpulan: Buteyko berpengaruh terhadap nilai SaO2 pasien. Terapi pernapasan buteyko merupakan terapi komplementer atau terapi komplementer yang tidak dapat dilakukan sendiri, namun untuk dapat melakukan intervensi teknik pernapasan buteyko, perawat harus dapat melaksanakannya dengan baik sehingga diperlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui pelatihan atau seminar pernafasan khususnya mengenai teknik pernafasan Buteyko.
PELATIHAN EVAKUASI DAN TRANSPORTASI PADA DRIVER AMBULANS LAZIZMU BANYUMAS Endiyono, Endiyono; Adhi, M. Hanif Prasetya
Community Services and Social Work Bulletin Vol 1, No 2 (2021): Community Services and Social Work Bulletin Volume 1 No. 2 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.493 KB) | DOI: 10.31000/cswb.v1i2.5868

Abstract

Accidents or unwanted events can happen anywhere and anytime. This incident can be a small incident or a disaster involving a large number of sufferers. Those who attempt to provide this help have varying degrees of knowledge ranging from no knowledge to those who may have been trained. There is a golden time between assistance in the field until the victim can get help by medical personnel at a health facility, so this response time must be used properly so that the victim will survive. The speed of evacuation of victims of traffic accidents is one of the important goals in emergency assistance. In a dangerous situation, a rescuer may need to move the patient immediately. In a dangerous situation, it is very important for rescuers to take appropriate, fast and alert action. Ambulance is a specially designed medical transportation that is different from other modes of transportation. The emergency ambulance is designed to be able to handle emergency patients, provide first aid and perform intensive care during the trip to the referral hospital. This activity was carried out by conducting evacuation and transportation training for the Lazizmu Banyumas ambulance driver and the Banyumas ambulance community which was attended by 38 drivers. This training uses lectures, demonstrations and red-emonstration methods on how to evacuate and transport patients. The result of this training is an increase in driver skills in evacuating and transporting patients in accordance with standard operating procedures (SOPs). The impact of this service is to increase the confidence of ambulance drivers in providing first aid in prehospital events.
Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Kejang Demam pada Anak terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Media Animasi Darmawan, Ilham; Endiyono, Endiyono
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1486

Abstract

Kejang demam merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan yang sering terjadi pada anak di rumah. Pertolongan pertama yang tepat memberikan kontribusi positif bagi kondisi kesehatan anak. Sebagian besar terjadinya kejang demam pada anak rentan usia 6 sampai 36 bulan dengan puncak kejadian kejang demam pada usia 18 bulan. Penilitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian pendidikan kesehatan kejang demam pada anak terhadap tingkat pengetahuan ibu dengan media animasi di Desa Suro Kecamatan Kalibagor. Penilitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penilitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan one grup pretest-posttest design. Teknik Sampling mengunakan metode simpke random sampling dengan 68 responden. Instrumen penelitian ini mengguanakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan nilai p-value 0,001 dengan rata-rata pengetahuan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan memiliki rata-rata skor 7,22 dengan skor terendah 5 dan tertinggi 10. Setelah diberikan pendidikan kesehatan rata-rata skor meningkat menjadi 14,91 dengan skor terendah 13 dan skor tertinggi 16. Dapat di simpulkan bahwa media animasi berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan ibu tentang kejang demam pada anak. Diharapkan dengan pemberian pendidikan kesehatan kejang demam pada anak ibu paham bagaimana pertolongan pertama ketika anak mengalami kejang demam dirumah.
An innovative cardiopulmonary resuscitation mannequin for common people Putri, Runi Pramesti; Endiyono, Endiyono
MEDISAINS Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v18i1.7054

Abstract

Background: The success of basic life support is determined by the role of the individual(s) who first encountered a patient with a heart attack, and he will be a helper in the situation. Lack of socialization and training for laypeople makes them unable to implement a right first aid in cases of cardiac arrest. There is a need for innovations in cardiac, pulmonary resuscitation for ordinary people to facilitate them in practicing compression measures.Technic: CPR mannequin is made of a plywood material in the shape of the human body; it is 34 cm long, 34 cm wide, and 6.5 cm high. There are 2 LED lights to detect the accuracy of the compression depth.Conclusion: CPR mannequin can facilitate and improve the skills of laypeople in performing cardiopulmonary resuscitation
HUBUNGAN DUKUNGAN SPIRITUAL DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Endiyono, Endiyono; Herdiana, Wawan
MEDISAINS Vol 14, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v14i2.1051

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara merupakan penyakit kronik dengan mortalitas tinggi, pasien kanker dapat mengalami berbagai masalah diantaranya adalah masalah fisik, psikologi, dan spiritual, seperti stress, sedih, kelelahan fisik dan ketakutan akan masa depan, dan semua hal itu akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Manusia mempunyai sifat holistik yaitu makhluk fisik sekaligus psikologis yang saling mempengaruhi, sehingga apa yang terjadi dengan kondisi fisik akan mempengaruhi psikologisnya, untuk mengatasi hal tersebut salah satu faktor yang dapat dilakukan untuk meningkatkan atau mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker payudara adalah dukungan spiritual dan dukungan sosial. Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan spiritual dan dukungan sosial dengan kualitas hidup pasien kanker payudara. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskripsi korelasi dengan menggunakan pendekatan crossectional menggunakan teknik incidental sampling, jumlah responden sebanyak 42 responden pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner, dan analisa data menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil uji Chi-square didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan spiritual dengan kualitas hidup pasien kanker payudara dengan p value= 0,012 < alpha (0,05). Dan ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pasien kanker payudara dengan p value = 0.028
Pendidikan kesehatan pertolongan pertama berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan praktek guru dalam penanganan cedera pada siswa di sekolah dasar Endiyono, Endiyono; Lutfiasari, Arum
MEDISAINS Vol 14, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v14i1.1041

Abstract

Latar belakang : Cedera sering terjadi pada anak usia sekolah, ketika terjadi cedera di sekolah guru adalah orang pertama yang membantu anak dalam melakukan pertolongan pertama. Praktek pertolongan pertama sangat penting untuk mencegah kematian dan keparahan lebih lanjut dengan intervensi yang sederhana. Oleh karena itu, guru harus mengetahui aturan dasar praktek pertolongan pertama dengan melakukan pendidikan kesehatan. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan pertolongan pertama terhadap tingkat pengetahuan dan praktek guru dalam penanganan cedera pada siswa di Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre experimental with one group pre and posttest without control group design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 18 orang dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji Paired sample t-test. Hasil : Nilai rata-rata pengetahuan pada guru sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebesar 8,56 ± 1,423 sedangkan setelah diberikan pendidikan kesehatan meningkat menjadi 11,83± 1,724. Nilai rata-rata praktek pada guru sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebesar 16,28±3,025 sedangkan setelah diberikan pendidikan kesehatan meningkat menjadi 27,39± 2,330. Berdasarkan uji Paired sample t-test didapatkan p value =0,0001 pada pengetahuan dan praktek dengan perbedaan selisih 3,278 ± 1,809 dan 11,111±2,471 Kesimpulan : Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan pertolongan pertama terhadap tingkat pengetahuan dan praktek guru dalam penanganan cedera pada siswa di Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kata Kunci : pendidikan kesehatan, pertolongan pertama, tingkat pengetahuan.
Design and development of unstuck tourniquet Alifurochmah, Isty; Endiyono, Endiyono
MEDISAINS Vol 21, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v21i3.17600

Abstract

Background: Existing tourniquets often get stuck, so innovation is needed to develop unstuck tourniquets.Technic: The result of the development of the tourniquet is only to modify the location of the locking system. The locks are located on the right and left sides, with an internal locking system that uses a bent angle design, which functions as a spring force to push the lockout without obstacles. The outside of the locking system has nuts and bolts that hold the cuff tighter when used.Conclusion: The results of the development of this tourniquet are proven easy to use, comfortable, and unstuck.