Luka merupakan jenis cedera atau hilangnya jaringan tubuh dari benda tajam yang dapat menyebabkan perdarahan, menganggu keseimbangan dan menyebabkan peradangan. Salah satu tanaman tradisional adalah daun manggis (Garcinia mangostana L.). Daun manggis mempunyai senyawa metabolit sekunder di antaranya yaitu triterpenoid, flavonoid, tanin dan saponin. Transdermal patch merupakan sediaan drug delivery system yang dirancang untuk menghantarkan zat obat dari permukaan kulit, melalui berbagai lapisannya dan kedalam sirkulasi sistemik Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas transdermal patch ekstrak etanol daun manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap luka sayat pada mencit (Mus musculus). Metode penelitian yaitu eksperimental laboratorium menggunakan mencit putih (Mus musculus) sebagai hewan uji, transdermal patch ekstrak daun manggis diujikan terhadap luka sayat pada mencit. Ekstrak etanol daun manggis diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Evaluasi fisik transdermal patch meliputi organoleptis, keseragaman bobot, pH, ketebalan patch, dan ketahanan lipat. Kelompok perlakuan terdiri dari kontrol positif, konsentrasi ekstrak 15%, 20% dan 25%. Data dianalisis dengan Program SPSS versi 25 menggunakan One Way ANOVA dan Post Hoc Test-LSD. Hasil analisis menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan (p≥0,05) antara kelompok perlakuan transdermal patch ekstrak etanol daun manggis dengan kelompok kontrol positif. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu transdermal patch ekstrak etanol daun manggis (Garcinia mamgostana L.) memiliki efektivitas terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus ).
Copyrights © 2023