Penelitian ini dilatarbelakangi oleh motivasi kinerja guru yang dapat ditingkatkan melalui servant leadership dan insentif. Peningkatan motivasi kinerja dalam penelitian ini diteliti menggunakan variabel bebas Servant Leadership dan insentif yang akan diuji pengaruhnya secara simultan dan pengaruhnya secara parsial dari masing-masing variabel bebas dengan menjadikan Motivasi kinerja sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif menggunakan jenis kausal. Metode kuantitatif kausal adalah hubungan yang bersifat sebab-akibat. Jadi, dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen (variabel yang dipengaruhi). Tempat penelitian di Sekolah Banbuketa yang beralamat kampung Banbuketa No. 2, T. Lochut, A. Waeng, Ch. Narathiwat, SelatanThailand. Subyek yang diteliti adalah seluruh guru sebanyak 42 orang responden (sampling jenuh). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Deskriptif, Uji Asumsi Klasik, Analisis Inferensial, Uji Koefisien Determinasi, dan Uji Hipotesis. Kedua variabel, Servant Leadership (X1) dan Insentif (X2), secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Motivasi Kinerja (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil uji F dimana nilai Fhitung sebesar 19.404 melebihi nilai F-tabel (3.232) pada taraf signifikansi 0.05. Selain itu, nilai koefisien determinasi sebesar 0.499 menunjukkan bahwa 49.9% variasi dalam Motivasi Kinerja dapat dijelaskan oleh kedua variabel bebas tersebut. Akhir dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi ke[ala sekolah untuk mengembangkan Servant Leadership dan insentif. Motivasi kinerja juga diharapkan lebih ditngkatkan".
Copyrights © 2023