Beban individu yang menjadi tulang punggung keluarga kadang kala membuat ketidakpuasan dalam hidup karena adanya tuntutan untuk memenuhi kebutuhan finansial keluarga di samping kebutuhan pribadi, kurangnya perhatian dan dukungan dari sekitar. Dukungan sosial dari orang sekitar dapat mempengaruhi kepuasan hidup seseorang dan banyak individu yang menjadi tulang punggung keluarga tidak sadar akan pentingnya dukungan sosial yang dapat mempengaruhi kepuasan hidupnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji secara empiris mengenai seberapa besar kontribusi dukungan sosial terhadap kepuasan hidup pada individu yang menjadi tulang punggung keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat ukur the Satisfaction with Life Scale (SWLS) untuk mengukur variabel kepuasan hidup dan alat ukur the Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) untuk mengukur variabel dukungan sosial. Responden penelitian ini berjumlah 120 partisipan dengan karakteristik yaitu individu yang sedang aktif bekerja danĀ menjadi tulang punggung keluarga, berusia minimal 18 tahun, serta belum menikah. Hasil uji hipotesis menggunakan regresi linier sederhana dengan memperoleh F sebesar 104,419, nilai signifikansi 0,001 dan nilai R Square sebesar 0,469. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima, yang berarti ada kontribusi yang signifikan antara dukungan sosial terhadap kepuasan hidup pada individu yang menjadi tulang punggung keluarga sebesar 46,9%. Hal ini membuktikan bahwa dukungan sosial menjadi variabel yang cukup dominan untuk memprediksi terjadinya kepuasan hidup pada Individu yang menjadi tulang punggung keluarga.
Copyrights © 2023