Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOMITMEN ORGANISASI : MANA YANG PALING MEMPENGARUHI OCB? Martha, Marcia
UG Journal Vol 14, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan karyawan yang mampu untuk berperilaku lebih dari hanya sekedar mengikuti peraturan saja. Akan tetapi perusahaan sangat membutuhkan karyawan yang memiliki perilaku yang extra role yang disebut dengan organizational citizenship behavior (OCB). Karyawan yang memiliki perilaku seperti itu tentulah memiliki komitmen yang tinggi pada perusahaan. Untuk itu penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap organizational citizenship behavior (OCB). Sampel terdiri 80 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Setelah itu dilakukan uji daya diskriminasi, reliabelitas serta uji hipotesis menggunakan SPSS dengan Teknik Regresi sederhana dan berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan pengaruh yang signifikan komitmen organisasi terhadap OCB pada karyawan Adira Dinamika Multifinance.
KONTRIBUSI EMPATI DIRI TERHADAP KESEPIAN PADA MAHASISWA RANTAU Martha, Marcia; Ulum, Nuno Bahrul
Arjwa: Jurnal Psikologi Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/arjwa.2024.v3i2.10869

Abstract

Mahasiswa rantau akan dihadapkan oleh perubahan di berbagai aspek kehidupan yang dapat menyebabkan seseorang merasakan loneliness. Self compassion merupakan suatu alternatif yang dapat membantu mahasiswa untuk menghadapi masalah menjadi lebih positif khususnya ketika menjalani kehidupan perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris kontribusi self compassion terhadap loneliness pada mahasiswa rantau yang sedang berkuliah di JABODETABEK. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa rantau yang berkuliah di JABODETABEK. Sampel penelitian berjumlah 135 partisipan yang dipilih berdasarkan metode non probability sampling dengan menggunakan purpossive sampling dengan kriteria mahasiswa rantau yang berkuliah di JABODETABEK dan berasal dari luar JABODETABEK serta tidak tinggal bersama keluarga atau jauh dari keluarga. Skala yang digunakan adalah UCLA Loneliness dan Self compassion Scale (SCS). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik regresi linear sederhana dengan menggunakan bantuan program SPSS (Statistical Program for Social Science) versi 25.0 for Windows. Hasil uji hipotesis menggunakan analisis regresi linear sederhana diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 (p<0,01) dengan nilai R Square sebesar 0,255. Hasil kategori mean empirik pada variabel self compassion dan loneliness berada pada kategori sedang. Dengan demikian, hipotesis penelitian ini diterima, artinya ada kontribusi yang signifikan antara self compassion terhadap loneliness dan terdapat kontribusi self compassion terhadap loneliness sebesar 25,5%.
KONTRIBUSI DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEPUASAN HIDUP PADA INDIVIDU YANG MENJADI TULANG PUNGGUNG KELUARGA Shandy, Tassya Kamila; Martha, Marcia
Arjwa: Jurnal Psikologi Vol 2, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/arjwa.2023.v2i4.9326

Abstract

Beban individu yang menjadi tulang punggung keluarga kadang kala membuat ketidakpuasan dalam hidup karena adanya tuntutan untuk memenuhi kebutuhan finansial keluarga di samping kebutuhan pribadi, kurangnya perhatian dan dukungan dari sekitar. Dukungan sosial dari orang sekitar dapat mempengaruhi kepuasan hidup seseorang dan banyak individu yang menjadi tulang punggung keluarga tidak sadar akan pentingnya dukungan sosial yang dapat mempengaruhi kepuasan hidupnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji secara empiris mengenai seberapa besar kontribusi dukungan sosial terhadap kepuasan hidup pada individu yang menjadi tulang punggung keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat ukur the Satisfaction with Life Scale (SWLS) untuk mengukur variabel kepuasan hidup dan alat ukur the Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) untuk mengukur variabel dukungan sosial. Responden penelitian ini berjumlah 120 partisipan dengan karakteristik yaitu individu yang sedang aktif bekerja danĀ  menjadi tulang punggung keluarga, berusia minimal 18 tahun, serta belum menikah. Hasil uji hipotesis menggunakan regresi linier sederhana dengan memperoleh F sebesar 104,419, nilai signifikansi 0,001 dan nilai R Square sebesar 0,469. Dengan demikian hipotesis penelitian diterima, yang berarti ada kontribusi yang signifikan antara dukungan sosial terhadap kepuasan hidup pada individu yang menjadi tulang punggung keluarga sebesar 46,9%. Hal ini membuktikan bahwa dukungan sosial menjadi variabel yang cukup dominan untuk memprediksi terjadinya kepuasan hidup pada Individu yang menjadi tulang punggung keluarga.