SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
Vol 7, No 3 (2023): September

PEMANFAATAN LIMBAH PRODUKSI ARANG KAYU MENJADI BRIKET ARANG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEBERDAYAAN EKONOMI PEDESAAN

Digdo Listyadi Setyawan (Universitas Jember)
Nasrul Ilminnafik (Universitas Jember)
Hary Sutjahjono (Universitas Jember)
Intan Hardiatama (Universitas Jember)
Misto Misto (Universitas Jember)



Article Info

Publish Date
21 Sep 2023

Abstract

ABSTRAKDi Dusun Gunung Giri, yang  terletak di Desa Wonosari, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso,  terdapat sejumlah UMKM pembuat arang kayu. Arang kayu  biasanya digolongkan menjadi tiga A, B dan C.  Harga arang kayu untuk golongan A  adalah Rp. 2.700 per kg, golongan B adalah Rp. 500 per kg , sedangkan untuk golongan C biasanya dibuang.  Sebetulnya produk arang golongan B dan C dapat diolah lebih lanjut menjadi bentuk briket sehingga  memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dilaksanakan dengan menggunkan metode penyuluhan dan  pelatihan kepada mitra yang berjmlah sekitar 15 orang pengrajin arang yang pada akhir program dilakukan evaluasi berupa kuisioner dan berkonsultasi berkelanjutan untuk pengambangan produk arang kayu yaitu menjadikan arang golongan B dan C menjadi briket arang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan softskill SDM  pengrajin  sebesar lebih dari 80 % dan peningkatan nilai ekonomis dari pembuatan beriket arang sebesar 200 %. Kata kunci: briket; arang kayu; pelatihan; penyuluhan. ABSTRACTIn Gunung Giri Hamlet, which is located in Wonosari Village, Grujugan District, Bondowoso Regency, there are a number of SMEs producing wood charcoal. Wood charcoal is usually classified into three A, B and C. The price of wood charcoal for class A is Rp. 2,700 per kg, group B is Rp. 500 per kg, while for group C it is usually discarded. Actually, the products of group B and C charcoal can be further processed into briquettes so that they have a higher economic value. The Community Service Program (PKM) was carried out using counseling and training methods for approximately 15 partners who were charcoal craftsmen who at the end of the program were evaluated in the form of questionnaires and ongoing consultations for the development of wood charcoal products, namely turning class B and C charcoal into charcoal briquettes. The results of the community service activities show that there has been an increase in the soft skills of craftsmen's human resources by more than 80% and an increase in the economic value of making charcoal beriket by 200%. Keywords: briquettes; wood charcoal; training; counseling.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jpmb

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Description

SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), ...