Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen.Populasi penelitian ini siswa kelas VII SMPN di Kabupaten Bireuen yang berakredasi B. Secara acak dipilih dua sekolah sebagai sampel penelitian yaitu SMPN 4 Bireuen dan SMPN 5 Peusangan.Kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran kooperatif tipeTPS dan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan awal siswa, tes pemecahan masalah matematis, dan skala kemandirian. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t untuk melihat peningkatan dan ANAVA dua jalur untuk melihat interaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe TPS lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran biasa yaitu pada kategori sedang; (2) Tidak ada interaksi antarakemampuan awal siswa dan pembelajarankooperatif tipe TPSterhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa; (3) Proses penyelesaian siswa dalam menyelesaikan masalah kemampuan pemecahan masalah matematik pada pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih bervariasi, langkah-langkah berurutan dan penyelesaian benar dibanding dengan pembelajaran biasa.Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS), Pemecahan Masalah Matematis.
Copyrights © 2013