Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Think Pair Share (TPS) Wahyuni, Rahmi
JURNAL VARIASI Volume 4 Nomor 1, Februari 2013
Publisher : JURNAL VARIASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen.Populasi penelitian ini siswa kelas VII SMPN di Kabupaten Bireuen yang berakredasi B. Secara acak dipilih dua sekolah sebagai sampel penelitian yaitu SMPN 4 Bireuen dan SMPN 5 Peusangan.Kelas eksperimen diberikan perlakuan pembelajaran kooperatif tipeTPS dan kelas kontrol diberi perlakuan pembelajaran biasa. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan awal siswa, tes pemecahan masalah matematis, dan skala kemandirian. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t untuk melihat peningkatan dan ANAVA dua jalur untuk melihat interaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe TPS lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran biasa yaitu pada kategori sedang; (2) Tidak ada interaksi antarakemampuan awal siswa dan pembelajarankooperatif tipe TPSterhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa; (3) Proses penyelesaian siswa dalam menyelesaikan masalah kemampuan pemecahan masalah matematik pada pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih bervariasi, langkah-langkah berurutan dan penyelesaian benar dibanding dengan pembelajaran biasa.Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS), Pemecahan Masalah Matematis.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII MTSN TUNGKOP DARUSSALAM ACEH BESAR Wahyuni, Rahmi
JURNAL LENTERA VOL.14 NO.2 MARET 2014
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan prestasi belajar siswa dalam bidang studi matematika dapat diusahakan oleh guru melalui penerapan model mengajar yang sesuai dengan bahan yang diajarkan. Salah satu model yang dapat digunakan dalam mengajar matematika yaitu model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Model pembelajaran kooperatif  tipe TPS menekankan pada tiga aspek, (1) Think, (2) Pair, (3) Share. Berdasarkan hasil observasi awal di MTsN Tungkop, peneliti mendapatkan informasi bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TPS belum pernah di gunakan di MTsN Tungkop. Namun penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TPS belum diketahui keefektifannya di MTsN Tungkop. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran pecahan melalui model kooperatif tipe TPS di kelas VII MTsN Tungkop Darussalam Aceh Besar. Sampel penelitian ini adalah adalah siswa kelas VII-5 . Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini one-shot model dengan pre-eksperimental design jenis one shot case study. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket respon siswa, lembar observasi dan tes hasil belajar. Pengolahan data menggunakan persentase, Kriteria waktu ideal, dan deskripsi skor rata-rata terhadap kemampuan guru mengelola  pembelajaran, data aktifitas siswa, angket respon siswa dan tes ketuntasan belajar. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dapat didasarkan pada (1) Ketuntasan belajar, (2) Aktivitas siswa, (3) Respon siswa, (4) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS dikatakan efektif jika paling sedikit tiga dari empat aspek tersebut terpenuhi dengan syarat ketuntasan hasil belajar terpenuhi (efektif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS efektif diterapkan pada materi Pecahan  di kelas VII-5 MTsN Tungkop. Hal ini dikarenakan hasil penelitian telah memenuhi tiga aspek dari empat aspek efektifitas dimana hasil belajar siswa sudah tuntas, kemampuan guru mengelola pembelajaran (berada dalam kriteria baik sampai sangat baik), respon siswa terhadap pembelajaran (positif), dan satu aspek yang tidak aktif adalah  aktivitas siswa.Kata kunci: Efektivitas pembelajaran, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe THINK-PAIR-SHARE (TPS) dan  Pecahan
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) BERBANTUAN MEDIA GEOGEBRA PADA MATERI IRISAN KERUCUT DI KELAS XI SMA N 1 KUALA Wahyuni, Rahmi; Rahayu, Cut Silviana
Jurnal Pendidikan Almuslim Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Almuslim
Publisher : Jurnal Pendidikan Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya kemampuan penalaran matematis siswa dan perbedaan berpikir siswa menjadi faktor penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam memahami irisan kerucut, terutama dalam menentukan letak kurva irisan kerucut tersebut, disamping itu guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional dan masih minimnya penggunaan media pembelajaran sebagai alat mendeskripsikan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pada materi irisan kerucut berbantuan media GeoGebra di kelas XI SMA Negeri 1 Kuala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek enelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIA2 SMA Negeri 1 Kuala yaitu 17 orang semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017. Pengumpulan data dilakukan dengan cara tes awal, tes akhir, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Subjek wawancara adalah 5 orang siswa denagn kriteria 1 orang siswa berkemampuan tinggi, 2 orang siswa berkemampuan sedang, dan 2 orang berkemampuan rendah berdasarkan tes awal dan data tersebut dianalisis dengan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Aptitude Treatment Interaction (ATI) pada materi irisan kerucut dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Ini berdasarkan nilai tes akhir tindakan siklus II diperoleh data bahwa ssiwa yang mendapat skor 65 sebanyak 16 orang siswa dan yang mendapat skor < 65 sebanyak 1 orang siswa. Setelah dihitung persentase maka keberhasilan tes akhir tindakan siklus II adalah 94,11 %. Sesuai dengan krteria yang ditetapkan pada tindakan, jika 85 % siswa mendapat skor65 maka tindakan dikatakan berhasil. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan model Aptitude Treatment Interaction (ATI) dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Kata kunci: penalaran matematis, Aptitude Treatment Interaction (ATI),                 GeoGebra, Irisan Kerucut
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NOVICK BERBANTUAN MEDIA GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADAMATERI PERSAMAAN LINGKARAN Wahyuni, Rahmi
Jurnal Pendidikan Almuslim No 3 (2017): Edisi Khusus
Publisher : Jurnal Pendidikan Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakmampuan siswa dalam menjelaskan prosedur penyelesaian disebabkan oleh rendahnya kemampuan Pemecahan masalah siswa sehingga menjadi suatu masalah dalam pembelajaran matematika, oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Novick Berbantuan Media Geogebra Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Materi Persamaan Lingkaran di kelas XI SMA Negeri 1 Samalanga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.Populasi dalam ini aalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Samalanga yang terdiri dari 6 kelas. Sampel yang diambil hanya 2 kelas yaitu XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 21 orang dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol dengan siswa berjumlah 23 orang. Sampel dipilih dengan cara acak. Data dianalisi dengan t-tes dan lembar observasi. Hasil penelitian dengan pengujian hipotesis menggunakan uji t pada taraf signifikan α=0,05 diperoleh t-hitung > t-tabel (2,26 > 1,68), sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan melalui model pembelajaran Novick berbantuan media Geogebra lebih baik daripada yang diajarkan dengan model pembelajran konvensional. Perbedaan hasil tersebut dapat dilihat pada nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas Xi IPA 1 sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran Novick berbantuan Media Geogebra ( dan siswa kelas XI IPA 2 sebelum dan sesudah model konvensional (. Denagan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan penggunaan model pembelajaran Novick berbantuan media Geogebra dan penggunaan pembelajaran konvensional.
PENGEMBANGAN MODUL DIGITAL BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN COMPACT DISC OF MATH (CD-M) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF MATEMATIS Kartika, Yessi; Wahyuni, Rahmi
Jurnal Pendidikan Almuslim No 5 (2017)
Publisher : Jurnal Pendidikan Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peranan media pembelajaran berupa Compact Disk (CD-M) sangat diperlukan bagi mahasiswa pendidikan matematika.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran berupa compact disk (CD-M)berbasis multimedia interaktif untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif matematis.Penelitian ini melibatkan mahasiswa semester III Universitas Almuslim.serta beberapa dosen sebagai penilai atau validator ahli. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan compact disc of math (CD-M)  untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif  matematis. (2) Mendeskripsikan dampak penggunaaan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif menggunakan compact disc of math (CD-M)  terhadap kemampuan berfikir kreatif  matematis. Penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analisys, Design, Development, Implementation, Evaluation). Dengan rincian: (1) Analisys (meliputi: analisis kurikulum, materi pembelajaran, teknologi dan laboratorium tempat uji coba), (2) Design (meliputi: penyusunan alur materi pembelajaran, penyusunan garis-garis besar isi media dan pembuatan desain tampilan media) (3) Development (meliputi: Penyiapan bahan materi dan tampilan media pembelajaran, pengembangan media pembelajaran dan pengemasan media pembelajaran dalam bentuk Compact Disk (CD) pembelajaran matematika), (4) Implementation (meliputi: uji coba kelas kecil dan penerapan dalam kelas pembelajaran) dan (5) , Evaluation (meliputi: analisis hasil penilaian dari ahli dan siswa, serta analisis hasil pretes dan postes. Instrumen yang telah disusun berupa kisi-kisi soal dan butir soal tes, RPP yang telah dirancang untuk 2 kali pertemuan sesuai dengan materi yang telah direncanakan. Tahap selanjutnya yang akan tim laksanakan adalah pengolahan data pretest dan postest untuk mengetahui bagaimana hasil dari penelitian yang telah diadakan dan bagaimana peningkatan kemampuan berfiir kreatif matematis pada matakuliah Geometri pada mahasiswa semester IV Universitas Almuslim Matanglumpang dua. Peningkatan yang terjadi sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus g (N-gain). Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan berfikir kreatif dengan menerapkan media pembelajaran berupa Compact Disk (CD-M) Kata kunci: Multimedia, compact disc of math (CD-M) , kemampuan berfikir kreatif  matematis.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Wahyuni, Rahmi; Aminah, Aminah
Jurnal Pendidikan Almuslim Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Almuslim
Publisher : Jurnal Pendidikan Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA MELALUI BLENDED LEARNING PADA MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI Wahyuni, Rahmi; Nurhayati, Nurhayati
Al-Qalasadi : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika AL-QALASADI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.504 KB) | DOI: 10.32505/v3i2.1367

Abstract

Matematika Ekonomi merupakan salah satu matakuliah wajib dari prodi pendidikan Matematikan Universitas Almuslim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap kemandirian belajar melalui blended learning pada mata kuliah matematika ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena data diperoleh dari para narasumber khususnya para siswa dengan metode yang lebih alamiah, yaitu mengobservasi langsung dan pembagian angket sehingga dapat mengambil suatu kesimpulan terhadap yang diteliti. Angket yang digunakan merujuk pada skala liked dengan pilihan untuk responden adalah sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Jumlah pertanyaan ada 15 pertanyaan dengan kesemuanya adalah pertanyaan positif. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa, tanggapan responden terhadap kemandirian belajar mahasiswa melalui pembelajaran blanded learning pada mata kuliah matematika ekonomi sebesar 77% dari hasil tersebut maka tanggapan responden berada pada kriteria baik karena 77% ada pada rentan 68.01-84.00. Kata kunci : kemandirian belajar, blended learning, matematika ekonomi
PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS MEDIA INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM BELAJAR MATEMATIKA Nurhayati, Nurhayati; Wahyuni, Rahmi
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al-Qalasadi Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika AL QALASADI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/v3i2.1196

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif sangat diperlukan untuk memecahkan suatu masalah serta menemukan konsep-konsep dalam pembelajaran matematika. Salah satu model yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif yaitu model pembelajaran Discovery Learning berbasis media interaktif.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbasis media interaktif dan yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan desain rancangan yaitu desain kelompok pretest-postest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari 3 kelas berjumlah 90 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-3 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan selanjutnya dianalisis menggunakan Paired Samples t-test dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis diperoleh bahwa nilai sig. (2 Tailed) yaitu 0.01. Hal ini menunjukkan bahwa nilai sig. (2 Tailed) < taraf kepercayaan 5% maka   ditolak, artinya adanya perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning berbasis media interaktif dan yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi barisan dan deret di MAS Darussadah Cot Tarom Bireuen.
Design Adventure Education Mathematics Game to Improve The Ability of Creative Thinking in Mathematics Kartika, Yessi; Wahyuni, Rahmi; Sinaga, Bornok; Rajagukguk, Juniastel
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 2, No 12 (2020): December 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v2i12.3475

Abstract

The very rapid development of technology is slowly appearing in the world of education. Educational games are a form of multimedia that packages learning programs in the form of games, so besides being games, they are also educational. The use of game education technology as an interactive learning medium is one of the right ways to improve students' mathematical creative thinking skills. This educational game is expected to eliminate the feeling of boredom and fear of learning mathematics and can facilitate the learning process on geometry material for Senior High School (SMA)/Islamic Senior High School (MA). This study aims to develop an Android-based educational game that can be operated on various smartphones with the Android operating system and to test the feasibility of using adventure games as a medium for learning geometry. This game can be used as an alternative medium for learning geometry in changing conventional learning methods to learning game simulations, so as to improve students' mathematical creative thinking abilities, because in educational games it has elements of challenge, accuracy, reasoning and ethics. The methodology used in this research is the research development method or Research and Development (R & D) using the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) model with the following activity stages: (1) Analysis, gathering information; (2) Design, designing multimedia-based animation media and validating media designs; (3) Development, improvement of media design; (4) Implementation, media testing; (5) Evaluation, product revision.
Pengaruh TPACK dan Tise Terhadap Kesiapan Guru Matematika dalam Melaksanakan Rencana Aksi Miswar, Miswar; Wahyuni, Rahmi
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jpms.v9i1.4300

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran Talking Stick terhadap Self Regulated Learning (SRL) mahasiswa PGSD semester VI unit B. Penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan istrumen penelitian berupa tes hasil belajar dan lembar angket. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD FKIP Universitas Almuslim semester VI unit B  dengan jumlah 30 orang. Setelah diadakan penelitian data hasil angket berupa data ordinal diubah kedalam data interval dengan menggunakan method of successive interval (MSI). Hasil analisis uji normalitas sig 0.786 > 0.05  (berdistribusi normal). Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh nilai sig sebesar 0,554 > a (0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh pembelajaran Talking Stick terhadap Self Regulated Learning (SRL).