Pembelajaran bermediasi Teknologi Informasi (TI) menghasilkan tantangan tersendiri. Disamping memberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, pembelajaran bermediasi TI juga membawa risiko academic dishonesty. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dishonesty academic dalam konteks pembelajaran bermediasi TI dan aspek-aspek yang memotivasinya. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Akuntansi di Universitas Negeri Medan (Unimed) yang telah selesai melaksanakan pembelajaran etika profesi yang diselenggarakan secara blended. Data dikumpulkan dengan kuisioner elektronik dengan teknik penyampelan bertujuan. Peneliti berhasil mengumpulkan delapan puluh data yang selanjutnya dianalisis dengan Structural Equational Modelling (SEM) berbasis varians. Penelitian ini menemukan bahwa alasan akademik dan non-akademik menjadi motivator mahasiswa untuk melakukan tindakan academic dishonesty. Peneliti merekomendasikan dosen pendidikan tinggi untuk mengorientasi mahasiswa agar terkendali dari tindakan academic dishonesty dengan menyasar indikator akademik dan non-akademik yang kritikal bagi mahasiswa. Hal ini penting sebab tindakan academic dishonesty dapat berdampak destruktif jangka panjang pada perilaku belajar mahasiswa.
Copyrights © 2023