Human immunodeficiency virus (HIV) menyerang sistem imun tubuh khususnya sel darah putih dapat berkembang menjadi acquired immunodeficiency syndrome (AIDS). HIV/AIDS adalah penyakit menular yang hingga saati ini belum ada vaksin maupun obat untuk menyembuhkannya. Ketakutan akan tertularnya HIV menyebabkan diskriminasi dan stigma. Stigma tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, mental dan kesejahteraan, akan tetapi juga meningkatkan risiko penularan HIV serta kepatuhan minum obat. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi intervensi social support dalam menurunkan stigma pada pasien HIV/AIDS. Metode yang digunakan yaitu scoping review dengan kerangka Arskey dan O’Malley. Hasil penelitian ini mengidentifikasi 8 artikel yang menunjukkan intervensi social support baik secara individu, keluarga maupun masyarakat sekitar terbukti efektif dalam mengurangi stigma dan diskriminasi orang dengan HIV/AIDS. Dukungan terhadap ODHA dapat dilakukan dalam bentuk pemberian informasi, konseling dan psikoedukasi baik melalui media elektronik maupun secara langsung, peer support, diskusi kelompok dengan melibatkan teman sebaya (sesama penderita), kerabat terdekat maupun tetangga dilingkungan tempat tinggalnya. Kompleksitas intervensi yang telibat (individu, keluarga, teman, tetangga, masyarakat, tenaga kesehatan, sekolah, kelompok agama, tokoh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat) sangat membantu mengurangi stigma HIVDukungan Sosial, HIV/AIDS, Intervensi Penurunan Stigma, ODHA.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023