Pembelajaran adalah proses siswa menerima pengalaman-pengalaman baru serta pengetahuan yang baru.Proses pembelajaran merupakan interaksi antara guru dan peserta didik dan komunikasi timbal balik yang berlangsungdalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar. Di SMA Negeri 2 Lolofitu Moi masih didominasi oleh gurudengan metode ceramah serta berpedoman pada buku paket. Tujuan dari penelitian ini adalah agar peserta didik dapatbelajar dengan mandiri dan bisa memahami materi dengan cepat karena modul memuat materi dengan ringkas, praktisdan modul dilengkapi dengan petunjuk untuk belajar sendiri. Pengembangan modul bahan ajar berbasis think talk writepada materi resensi telah berhasil disusun menggunakan model pengembangan 4D dengan 4 langkah yaitu: tahap define(pendefinisian), design (perangcangan), develop (pengembangan) dan desseminate (penyebaran). Hasil penilaiankelayakan modul bahan ajar berbasis think talk write telah memenuhi kategori sangat layak digunakan. Hasil kelayakanini berdasarkan dari hasil validasi yang telah dilakukan oleh ahli materi, ahli bahasa dan ahli desain. Pemerolehan hasilvalidasi oleh ahli materi mencapai 96% dengan kategori sangat layak, validasi oleh ahli bahasa memperoleh nilai 100%dan hasil validasi ahli desain sebesar 96,25%. Tingkat kepraktisan modul bahan ajar berbasis think talk write pada ujicoba perorangan sebesar 86,66% dengan kriteria sangat layak, uji kelompok kecil sebesar 90% dengan kriteria sangatlayak dan uji coba lapangan adalah sebesar 96% dengan kriteria sangat layak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023