Hasta Wiyata
Vol. 6 No. 2 (2023)

CINTA DAN DILEMA SANG LIYAN: TELAAH FEMINISME EKSISTENSIALIS TOKOH EMBU DALAM CERPEN SORTANA

g, wahyu gandi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2023

Abstract

Perempuan dalam budaya patriarki diperlakukan tidak adil dan dipandang sebagai makhluk kelas dua. Kehadiran mereka dianggap sebagai sesuatu yang insidental dan tidak esensial. Untuk itu, tulisan ini mengkaji salah satu cerpen karya Muna Masyari, seorang penulis perempuan asal Pamekasan, Madura Sortana. Jodoh dan mitos orang Madura telah menempatkan perempuan Madura dalam keadaan tertindas dan kondisi yang kurang menguntungkan karena budaya mengikat yang mendominasi perempuan. Muna, menggunakan cerpen Sortana sebagai sarana untuk mengadvokasi nilai feminisme yang dalam konteks budaya Madura tabu untuk diperjuangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keberadaan perempuan yang direpresentasikan oleh tokoh perempuan yang disebut Embu. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menganalisis isi cerita, melihat kalimat dan paragraf yang berkaitan dengan isu keberadaan perempuan dalam cerpen Sortana. Konsep teoritis yang digunakan adalah feminisme eksistensialis. Dari hasil analisis diketahui bahwa ketidakadilan gender yang dialami oleh tokoh Embu dalam cerpen berupa marginalisasi, subordinasi, dan stereotip. Sedangkan melalui tindakannya, sosok Embu memiliki kesadaran untuk menjadi Diri agar terbebas dari Yang Lain.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

hastawiyata

Publisher

Subject

Arts Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Hasta Wiyata adalah nama jurnal yang diterbitkan oleh program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya. Kedua istilah tersebut berasal dari bahasa Sanskerta, “hasta” berarti tangan dan “wiyata” berarti pengajaran. Jurnal ini bergerak dalam ...