Penyakit gagal ginjal terus mengalami peningkatan hingga 32% hingga tahun 2015. Penurunan kadar asam urat dapat menurunkan aktivitas antioksidan plasma sedangkan peningkatan kadar asam urat yang lebih tinggi mencerminkan peran asam urat dalam menginduksi penyakit pembuluh darah dan hipertensi yang dapat menjadi risiko kematian pada pasien yang menjalani hemodialisa. Serum asam urat juga dikaitkan dengan kualitas hidup dan nutrisi pasien yang menjalani hemodialisa serta prediktor independen untuk risiko kematian kardiovaskuler dan non-kardiovaskuler. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kadar asam urat terhadap risiko kematian pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini menggunakan metode literature review atau studi literatur dengan menggunakan dua sumber kepustakaan, yaitu PubMed dan Trip database. Pencarian menggunakan kata kunci yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebanyak 372 artikel yang didapatkan dari kata kunci, didapatkan 21 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Setelah membaca full text, didapatkan 7 kepustakaan terkait kadar asam urat dan risiko kematian pasien yang menjalani hemodialisa. Kadar asam urat dapat mempengaruhi risiko kematian pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Literature review ini menyimpulkan bahwa terdapat dua risiko kematian pada pasien yang menjalani hemodialisa yaitu kematian kardiovaskular dan non-kardiovaskular. Kadar asam urat yang rendah lebih berisiko menyebabkan kematian pada pasien yang akan menjalani hemodialisa. Kata Kunci : Asam Urat, Risiko Kematian, Hemodialisa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022