Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP LINGKUNGAN PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR DI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BENGKULU Sarah Woromboni; Riry Ambarsarie; Novriantika Lestari
JURNAL KEDOKTERAN RAFLESIA Vol 8 No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/juke.v8i1.30113

Abstract

Latar Belakang : Hasil ujian atau prestasi akademik yang cenderung rendah dapat dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang kurang tepat. Dalam rangka membantu mahasiswa mencapai tujuan pembelajaran maka institusi atau para pendidik dapat mengkombinasikan berbagai metode mengajar yang dapat merangsang mahasiswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Evaluasi lingkungan pembelajaran dengan menggunakan kuesioner DREEM penting untuk peningkatan sarana dan pra sarana. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan persepsi lingkungan belajar dengan prestasi belajar pada mahasiswa di FKIK UNIB. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Sampel penelitian adalah 177 orang mahasiswa angkatan 2017, 2018 dan 2019 yang aktif mengikuti kuliah di FKIK UNIB. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling menggunakan kuesioner Dundee Ready Educational Environment Measure (DREEM) dan data sekunder prestasi belajar berupa IPK didapat dari pihak akademik FK UNIB. Analisis Data menggunakan metode uji Pearson. Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa 138 (78,4 % ) mahasiswa di FKIK UNIB memiliki persepsi yang cenderung positif dengan performa akademik yang sedang. Persentase skor untuk persepsi akademik 21,89 (68,4%) secara signifikan lebih tinggi dari pada persepsi lingkungan sosial 16,42 (58,6%). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi lingkungan belajar dengan prestasi belajar dengan nilai uji p= 0,270 (p>0,5). Kesimpulan: Penelitian menyimpulkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap lingkungan belajar adalah positif. Namun masih ada beberapa area yang bermasalah sehingga perlu perhatian dan pertimbangan. Kata Kunci : DREEM, Persepsi, Lingkungan Belajar, Prestasi Belajar
Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Ati-ati (Coleus blumei Benth) Terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin Darah Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Aspirin Indri Wahyuni; Besly Sinuhaji; Novriantika Lestari
JURNAL KEDOKTERAN RAFLESIA Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/juke.v8i2.30114

Abstract

Latar Belakang: Akumulasi asprin menghasilkan senyawa reaktif berupa radikal bebas yang menginduksi terjadinya stres oksidatif sehingga akan mepengaruhi fungsi ginjal. Ekstrak etanol daun C. blumei Benth mengandung senyawa metabolit sekunder golongan alkaloid, flavonoid, saponin, fenol, antrakuinon, tanin, dan steroid yang memiliki kemampuan mencegah pembentukan radikal bebas, antiinflamasi dan memperbaiki fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun ati-ati (C. blumei Benth) terhadap kadar ureum dan kreatinin darah mencit (M. musculus) yang diinduksi aspirin. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental post test only control group design. Sampel penelitian menggunakan 30 ekor mencit (M. musculus) yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol (P0), perlakuan I (P1) yang diberi aspirin 84 mg/kgBB, perlakuan II (P2) diberi aspirin 84 mg/kgBB + silimarin 100 mg/kgBB, perlakuan III (P3) aspirin 84 mg/kgBB + ekstrak etanol daun C. blumei Benth 500 mg/kgBB, perlakuan IV (P4) aspirin 84 mg/kgBB + ekstrak etanol daun C. blumei Benth 1000 mg/kgBB dan perlakuan V (P5) aspirin 84 mg/kgBB + ekstrak etanol daun C. blumei Benth 2000 mg/kgBB. Seluruh kelompok mendapat perlakuan selama 11 hari yang terdiri dari 4 induksi aspirin dan 7 hari pemberian silimarin atau ekstrak. Pada hari ke-12 mencit dilakukan pengambilan darah secara intracardiac untuk dilakukan pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin darah. Data analisis dilakukan dengan uji one-way ANOVA dan uji post-hoc Tukey. Hasil: Hasil uji one-way ANOVA menunjukan terdapat perbedaan kadar ureum dan kreatinin darah yang signifikan antar kelompok dengan nilai p yaitu 0,020 dan 0,003. Kelompok P5 mengalami penurunan kadar ureum dan kreatinin yang signifikan dengan nilai p 0,024 dan 0,034, meskipun kelompok P5 tidak sebaik kelompok P0. Kesimpulan: Pemberian ekstrak etanol daun C. blumei Benth dosis bertingkat, yaitu 2000 mg/kgBB mampu menurun kadar ureum dan kreatinin darah mencit yang induksi aspirin secara signifikan. Kata kunci: Aspirin, C. blumei Benth, silymarin, ureum, kreatinin.
Literature Review: Hubungan Kadar Asam Urat terhadap Risiko Kematian Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang Menjalani Hemodialisa Erdhika Pradigma; Mulyadi; Novriantika Lestari
JURNAL KEDOKTERAN RAFLESIA Vol 8 No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/juke.v8i2.30127

Abstract

Penyakit gagal ginjal terus mengalami peningkatan hingga 32% hingga tahun 2015. Penurunan kadar asam urat dapat menurunkan aktivitas antioksidan plasma sedangkan peningkatan kadar asam urat yang lebih tinggi mencerminkan peran asam urat dalam menginduksi penyakit pembuluh darah dan hipertensi yang dapat menjadi risiko kematian pada pasien yang menjalani hemodialisa. Serum asam urat juga dikaitkan dengan kualitas hidup dan nutrisi pasien yang menjalani hemodialisa serta prediktor independen untuk risiko kematian kardiovaskuler dan non-kardiovaskuler. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kadar asam urat terhadap risiko kematian pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini menggunakan metode literature review atau studi literatur dengan menggunakan dua sumber kepustakaan, yaitu PubMed dan Trip database. Pencarian menggunakan kata kunci yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebanyak 372 artikel yang didapatkan dari kata kunci, didapatkan 21 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Setelah membaca full text, didapatkan 7 kepustakaan terkait kadar asam urat dan risiko kematian pasien yang menjalani hemodialisa. Kadar asam urat dapat mempengaruhi risiko kematian pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Literature review ini menyimpulkan bahwa terdapat dua risiko kematian pada pasien yang menjalani hemodialisa yaitu kematian kardiovaskular dan non-kardiovaskular. Kadar asam urat yang rendah lebih berisiko menyebabkan kematian pada pasien yang akan menjalani hemodialisa. Kata Kunci : Asam Urat, Risiko Kematian, Hemodialisa