Fesyen musik hardcore memiliki identitas, sehingga bagaimana musik hardcore bukan hanya sekadar musik.Orang memanfaatkan musik sebagai sumber daya untuk membangun identitas individu dan kolektif. Fesyen danidentitas juga terbentuk melalui budaya berbasis selebriti atau artis, seperti musisi dan grup band. Penelitian inidilakukan untuk mengetahui fesyen musik hardcore sebagai identitas diri penggemar dan komunitas di KotaBandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis, mengonsepkan dan mendeskripsikanapa saja yang melatarbelakangi penerapan fesyen hardcore terhadap penggemar dan komunitas musik hardcore diKota Bandung. Selain itu juga melihat bagaimana perkembangan fesyen hardcore di Kota Bandung. Penelitian inidilakukan menggunakan metode kualitatif lewat pendekatan fenomenologi. Adapun konsep dan teori yangdigunakan dalam penelitian ini, yakni fesyen dan identitas, konseptualisasi subkultur, fandom dan identitas, danterakhir ditunjang oleh teori stimulus-organism-respon. Sebagai informan kunci, dipilihlah 3 orang yang bisamenjawab penelitian ini dan sekaligus mewakili penggemar dan komunitas musik hardcore di KotaBandungPeneliti menemukan hasil bahwasanya fesyen yang digunakan para penggemar dan komunitas musikhardcore menunjukan identitas. Para penggemar dan komunitas ingin diidentifikasi sebagai seorang yangmemiliki ketertarikan dengan musik hardcore.Kata kunci- fesyen, identitas, musik hardcore, subkultur
Copyrights © 2023