Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia
Jurnal Ilmiah Indonesia

Analisa Kebutuhan Air Irigasi di Daerah Irigasi Bendung Ampera Kabupaten Cirebon Menggunakan Aplikasi Cropwat 8.0

Sufiq Marni Dewi Harum (Universitas Gunadarma)
Heri Suprapto (Universitas Gunadarma)



Article Info

Publish Date
06 Oct 2023

Abstract

Daerah Irigasi Bendung Ampera yang terletak di 6°41'54"S dan 108°27'28"E berada di Desa Sitiwinangun Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon dibangun tahun 1981. Daerah aliran yang dialiri dari Daerah Irigasi Bendung Ampera memiliki pola tanam hanya untuk tanaman padi oleh petani sekitar sehingga fungsi dari bendungan tersebut tidak digunakan secara optimal dimana seharusnya mempunyai daerah tangkapan irigasi 2770 Ha dan dapat ditanami jenis tanaman lainnya seperti palawija. Kajian kebutuhan air dan pola tanam perlu dilakukan sehingga penyaluran air irigasi dan produksi dapat berjalan secara efisien, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan air irigasi dan penjadwalan pengairan pola tanam I (padi) dan pola tanam II (padi – palawija) di Daerah Irigasi Bendung Ampera. Kebutuhan air irigasi dan pola tanam dimodelkan dengan aplikasi CROPWAT 8.0. Pemodelan menggunakan data 10 tahun terakhir tahun 2012 – 2021, data tanah berasal dari database pada software CROPWAT 8.0 berdasarkan ketentuan FAO (Food Agriculture Organization). Hasil pemodelan menunjukkan untuk pola tanam padi pada bulan Januari – Mei dilakukan penanaman dengan nilai kebutuhan air irigasi total sebesar 0,25 L/dt dengan total area yang teairi adalah 986 Ha. Sedangkan, untuk pola tanam tanaman padi – palawija dapat melakukan penanaman secara efisien pada bulan Januari – Desember dengan kebutuhan air total sebesar 3,48 L/dt untuk padi dan 0,02 L/dt untuk palawija dengan total area yang dapat terairi adalah 2747 Ha, dimana pada bulan Januari 40% untuk palawija dan pada bulan Juni digunakan seluruhnya untuk padi. Berdasarkan hasil tersebut, kebutuhan air dan pola tanam padi – palawija adalah yang paling efisien untuk produktivitas tanaman. Perubahan pola tanam akan tetap terjadi jika adanya perubahan ketersediaan air irigasi, keadaan tanah dan luas area tersedia oleh karena itu diusalkan agar kebutuhan air lahan pertanian juga dapat dipenuhi dari sumber air lain seperti waduk atau embung dan terus melakukan evaluasi pola tanam. Selain itu, perlu adanya pengecekan kebutuhan air dan pola tanam secara konvensional sehingga dapat dilakukan perbandingan dengan CROPWAT 8.0.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

syntax-literate

Publisher

Subject

Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other

Description

Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia is a peer-reviewed scientific journal that publishes original research and critical studies in various fields of science, including education, social sciences, humanities, economics, and engineering. The journal aims to provide a platform for researchers, ...