Dalam bidang obat atau kefarmasian, bunga telang telah lama digunakan karena memiliki sejumlah manfaat potensial, diantaranya yaitu sumber antioksidan, efek antiinflamasi, efek antidiabetes, dan efek penenang. Pengujian ini dilaksanakan untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dengan menguji sifat fisik dan kimia dari simplisia (bahan tanaman mentah) dan ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea) memakai beberapa metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skrinning fitokimia dengan metode tabung, skrinning fitokimia dengan metode klt, penentuan kadar abu, penentuan kadar air dan susut pengeringan, penentuan kadar minyak atsiri, penentuan kadar sari, dan uji flavonoid total. Pada uji karakteristik diperoleh hasil kadar abu total 5%-6%, kadar sari larut air 20%-40% sedangkan kadar sari larut etanol 40%-80% hasil tersebut memenuhi syarat MMI yaitu kadar abu total 8% dan kadar sari larut air-etanol 24% dan 8%. Pada Uji kadar abu larut asam, kadar abu larut air, kadar air tidak memenuhi syarat yang ditetapkan.Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) memuat senyawa flavonoid, saponin dan tanin.
Copyrights © 2023